Rabu 24 Jun 2015 15:04 WIB

Memasak Makanan Tradisional tidak Lagi Ribet

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Rendang termasuk salah satu pangan khas Indonesia yang berpotensi untuk diekspor. (ilustrasi)
Foto: indo-yummy.blogspot.com
Rendang termasuk salah satu pangan khas Indonesia yang berpotensi untuk diekspor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia terkenal dengan warisan kuliner yang begitu beragam. Cara mengolah bahan masakan pun dapat dikatakan masih begitu tradisional.

Seperti memasak rendang yang butuh waktu panjang mengolahnya, atau memasak gudeg yang bisa memakan waktu berhari-hari lamanya. Tapi tidak bisa dipungkiri, zaman modern saat ini membutuhkan kepraktisan dalam memasak. Orang-orang tidak lagi mempunyai waktu yang begitu longgar untuk mengolah masakan yang memakan waktu.

"Semua makanan bisa dipersimpel, saya percaya makanan Indonesia ngga harus ribet," ujar Chef Yuda Bustara saat ditemui ROL setelah acara demo masak di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Ia menjelaskan bahwa masakan Indonesia tidak lagi harus berpatokan dengan cara masak yang memakan waktu. Tidak semua orang bisa meluangkan waktu lebih untuk mengolah bahan makanan selama berjam-jam. Masyarakat membutuhkan kepraktisan, tapi tetap dengan rasa masakan yang tidak kalah enak dengan cara tradisional.

 

"Walaupun ada orang tua yang bilang makanannya jadi enggak enak, rasanya enggak tradisional, tetep aja yang penting bisa dipersimpel," ujar Chef yang terkenal dengan masakan urbannya.

Ia memberikan saran agar masyarakat yang tetap ingin memasak makan tradisional Indonesia namun dengan waktu yang singkat bisa menggunakan peralatan dapur yang sudah modern. Peralatan dapur tersebut sudah bisa memotong waktu memasak tanpa mengurangi rasa yang dihasilkan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement