REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melakukan olahraga di saat kondisi tengah hamil dipercaya sebagian besar orang untuk memperlancar proses persalinan di kemudian hari. Namun bagaimana jika kondisinya sedang berpuasa?
Dijelaskan oleh dr. Ulul Albab, SpOG olahraga masih boleh dilakukan ibu hamil yang berpuasa. "Olahraga itu bagus untuk persiapan pernafasan ketika melahirkan nanti, jadi bagus dilakukan walau dalam keadaan berpuasa," katanya kepada Republika, Jumat (19/6).
Olahraga untuk Ibu Hamil tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran sang ibu, tapi dengan rutin berolahraga maka akan membantu perkembangan janin menjadi lebih sehat. Hal itu dapat terjadi karena mudahnya oksigen yang tersalur dalam tubuh.
Selain itu, olahraga juga bisa menjaga perasaan ibu tetap senang, tidak mudah stres dan tubuh tetap fit. Olahraga bahkan merupakan cara terbaik untuk ibu hamil dalam mempermudah proses persalinan. Tapi olahraga ibu hamil tentunya berbeda apalagi ketika dalam kondisi berpuasa.
"Olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil yang sedang berpuasa itu jenis low impact dan tidak memberatkan kondisi kehamilan," ujar dokter yang berpraktek di rumah sakit Bunda Margonda, Depok itu.
Salah satu jenis olahraga low impact yaitu, berjalan untuk menjaga fisik supaya tetap fit dan daya tahan tubuh terus terjaga. Berjalan diyakini merupakan olahraga untuk ibu hamil yang paling baik. Berjalan kaki bagi wanita hamil mampu melatih jantung janin agar lebih sehat. Jalan kaki juga dapat mengurangi waktu persalinan. Olahraga yang satu ini sangat baik dilakukan pada trisemester ketiga supaya posisi janin masuk ke jalan lahir.
Ada pula, senam jongkok bagi ibu hamil yang sangat bermanfaat untuk memperkuat otot paha. Otot panggul juga dilatih untuk mudah meregang sehingga akan memudahkan ketika menghadapi persalinan nanti. Tentunya senam ini dilakukan saat di trisemester ketiga. Cara melakukannya adalah dengan posisi punggung yang lurus dan perlahan, turunkan badan hingga ke posisi jongkok. Lalu, tahan selama 10 detik dan perlahan kembali ke posisi berdiri. Lakukan senam tersebut dengan diulangi beberapa kali sehari.
Di sisi lain, olahraga bagi ibu hamil yang sedang berpuasa juga tidak memiliki batasan tertentu. "Olahraga itu tergantung keinginan ibu hamilnya saja soalnya tidak ada batasan khusus asalkan dia tidak bermasalah," tuturnya. Tapi, kebanyakan berjalan akan membuat beberapa ibu hamil mengalami masalah dengan kaki yang membengkak. Sehingga dianjurkan berjalan kaki selama tiga hari dalam satu pekan dengan durasi waktu sekitar 30 menit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
