REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu hamil yang sedang berpuasa kerap bertanya-tanya tentang makanan dan minuman apa yang terbaik baginya dan si cabang bayi.
Ibu hamil memang memperlukan asupan makanan dan minuman terbaik demi memenuhi tuntunan Islam puasa kondisi puasa selama sekitar 12 jam.
"Pola makan sama seperti saat puasa atau tidak puasa, harus tetap makan yang bergizi seimbang," kata Dr. dr. Ali Sungkar, SpOG kepada Republika Jumat (19/6).
Ahli kandungan tersebut mengatakan ibu hamil sebaiknya mempertahankan asupan gizi selama berpuasa sama seperti ketika tidak berpuasa.
Para ibu dianjurkan mampu meningkatkan kualitas makanan yang akan dikonsumsi. Kalori yang cukup, karbohidrat, protein, lemak serta vitamin yang memadai merupakan faktor penting. Tentu wujud kongkretnya ibu hamil wajib mengonsumsi buah, sayur, dan daging ayam atau sapi. Sehingga jangan sampai mengurangi asupannya selama berpuasa agar tidak mengganggu kesehatan sang ibu dan janin.
Puasa tetap akan memiliki pengaruh baik bagi ibu hamil asalkan mengonsumsi makanan yang seimbang selama buka puasa, sahur, dan selama waktu di antara buka dan sahur. Puasa juga tidak mempengaruhi berat badan bayi yang akan lahir.
"Ketika berpuasa pokoknya dilebihkan cairan yang dikonsumsi," ujar dosen kandungan Universitas Indonesia tersebut.
Khusus untuk perempuan yang sedang hamil asupannya sebaiknya lebih sepertiga kali dari asupan makanan orang biasa. Selama menjalankan puasa, para ibu hamil disarankan tetap melakukan kontrol secara rutin kepada dokter kehamilan. Hal itu dilakukan untuk terus terpantau berat badan dari si ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.