Kamis 18 Jun 2015 16:19 WIB

Aktivitas Seni Bantu Cerdaskan Anak Secara Akademis

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak menggambar
Foto: ethnicfiberart.com
Anak menggambar

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak kecil, orang tua sudah selayaknya memperkenalkan anak dengan dunia seni rupa, seperti halnya aktivitas menggambar dan mewarnai. Tanpa disadari, aktivitas seni rupa tersebut mampu membawa manfaat tersediri bagi psikologi anak. Hal ini diungkapkan oleh Art-Therapist, Mutia Ribowo, SDs, MA.

“Dengan melakukan aktivitas seni, otak anak akan terangsang menjadi kreatif,” ujarnya.

Menurutnya, hasil kreativitas inilah yang dianggap dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dan menjadi sarana komunikasi dari pikiran dan perasaan nonverbal. Faktanya, anak yang melakukan aktivitas seni dapat lebih sehat secara fisik, lebih sosial, optimis, serta dapat meningkatkan kecerdasan akademisnya.

 

Selain itu, kegiatan seni merangsang kedua sisi otak secara bersamaan. Senirupa merangsang imajinasi, dapat memperbaiki emosi, memupuk keseimbangan dan keteraturan. Selain itum seni rupa juga memberi kendali pada anak, melihat sisi positif dari pengalaman buruk, meningkatkan percaya diri, juga memupuk integritas.

Tak hanya itu, seni rupa juga melatih anak menyelesaikan masalahnya dan belajar mengambil keputusan. Senirupa juga disebutnya memperkaya empati dan toleransi serta mengembangkan kemampuan personal anak.

“Anak yang melakukan seni lebih sehat secara fisik dan lebih sosial dan optimis juga meningkatkan kecerdasan akademis bagi yang melakukannya tiga kali seminggu,” jelasnya. Ketika anak melewatkan masa kecilnya dengan lebih senang, stabil, dan seimbang, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangannya kelak, termasuk kesuksesannya dalam meraih cita-cita di masa yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement