REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Kabupaten Purbalingga menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung pada libur lebaran tahun ini mencapai sekitar 200.000 orang.
Jumlah ini meningkat sekitar 20 persen, karena pada musim Lebaran tahun lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai obyek wisata Purbalingga tercatat sebanyak 188.128 orang.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno menyebutkan, dari target jumlah pengunjung sebanyak itu, jumlah pengunjung di Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) diharapkan bisa mencapai lebih dari separuh atau 100.950 wisatawan.
"Owabong memang masih menjadi primadona obyek wisata di Purbalingga. Karena itu, jumlah pengunjung terbanyak juga masih ada di obyek wisata tersebut," katanya, Kamis (18/6).
Obyek wisata lain yang juga akan mendapat kunjungan wisatawan Lebaran, adalah taman Sanggaluri Park yang diperkirakan akan dikunjungi 24.278 wisatawan, obyek wisata Goa Lawa 19.000 wisatawan, Taman Wisata Purbalsari Pancuranmas sebesar 16.000 wisatawan dan selebihnya sejumlah obyek wisata lain seperti Pancuran Ciblon, Kolam renang Tirto Asri Walik, Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman.
Menurutnya, target jumlah kunjungan tersebut belum termasuk kunjungan ke sejumlah desa-desa wisata di Purbalingga. Padahal, jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata selama ini cukup besar, bisa mencapai lebih dari 12 ribu orang. Hal ini bisa dilihat dari wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Serang, Karangreja pada liburan lebaran lalu yang mencapai 3.000 wisatawan per hari, dan kunjungan tetap stabil beberapa hari kemudian.
Belum lagi kunjungan ke desa wisata Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Desa wisata Panusupan ataupun Desa wisata Tanalum, keduanya di Kecamatan Rembang.
"Untuk wisatawan yang melakukan pendakian ke Gunung Slamet, kami tidak berani menargetkan karena jalur pendakian masih ditutup oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)," kata Prayitno.
Dikatakan Prayitno, sejumlah wahana baru di sejumlah daya tarik wisata diharapkan akan mendongkrak jumlah kunjungan. Seperti di Owabong ada kolam air hangat khusus wanita, di Sanggaluri dengan wahana kluster optik, di Taman Wisata Purbasari Pancuranmas dengan planet akuarium Toyoshuka, dan sejumlah wahana baru lainnya. Di sejumlah obyek wisata tersebut, juga akan disuguhi hiburan untuk menarik wisatawan.
Dia juga menyebutkan, harga tiket masuk ke sejumlah obyek selama libur Lebaran memang mengalami kenaikan. Namun dia menilai, kenaikannya masih wajar. Misalnya, tiket masuk Owabong yang biasanya Rp 23 ribu pada Sabtu-Minggu atau hari libur, naik menjadi Rp 28 ribu pada H-3 hingga H+10 setelah Lebaran. Demikian juga tiket masuk ke obyek-obyek wisata lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika