Kamis 18 Jun 2015 11:19 WIB

Tinggi Badan Bantu Anak Kembangkan Kepercayaan Dirinya

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah anak bermain di Taman Tidore, Jakarta Pusat, Kamis (7/5). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah anak bermain di Taman Tidore, Jakarta Pusat, Kamis (7/5). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, Susu merupakan sumber kalsium yang paling tinggi. Kabarnya susu ini bisa membuat anak lebih tinggi. Benarkah?

Nutrition and Health Science Manager, Nutrifood Research Center, Astri Kurniati, ST, MAppSc mengungkapkan studi tahun 2004 pada 122 anak-anak usia rata-rata 9,5 tahun menunjukkan anak yang mengonsumsi susu lebih dari 500 ml per hari dibandingkan anak yang mengonsumsi kurang dari 500 ml susu per hari, akan mengalami pertambahan tingggi badan 2,5 sentimeter lebih tinggi dalam tiga tahun.

Efek psikologis anak yang lebih tinggi, tinggi badan yang lebih tinggi ternyata berkaitan dengan rasa kepercayaan diri saat bersosialisasi yang lebih besar, sebaliknya tinggi badan yang lebih pendek berkaitan dengan perasaan negatif dan sifat paranoid yang lebih tinggi.

Efek jangka panjang, mereka yang mengonsumsi susu kurang dari satu kali per hari, saat masih kecil memiliki kepadatan tulang 5,6 persen lebih rendah, dibandingkan yang mengonsumsi susu lebih dari satu kali dalam sehari. Selain itu konsumsi susu yang rendah juga bisa meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis dua kali lebih tinggi.

Agar lebih optimal, aktif sedini mungkin. Sebuah studi menunjukkan mereka yang rajin berolahraga dan aktif pada usia kecil (childhood) memiliki kepadatan tulang 7,6 persen sampai 10,5 persen lebih tinggi pada saat dewasa.

Selain bergerak aktif, istirahat yang cukup juga turut mempengaruhi kepadatan tulang. Sebuah studi pada wanita menunjukkan mereka yang tidur kurang dari 5 jam sehari memiliki kepadatan tulang lebih rendah 3 sampai 8 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement