Senin 15 Jun 2015 20:02 WIB

Mabuk Berat, Wisatawan Ini Alihkan Penerbangan

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Thomson Airways
Foto: ber news
Thomson Airways

REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA -- Pesawat Thomson Airways yang membawa 200 wisatawan Inggris menuju Yunani terpaksa mengalihkan penerbangan menuju Bulgaria karena ulah penumpang yang mabuk dan berlaku agresif.

Penerbangan TOM2570 rute Manchester ke Heraklion, sebuah kota di pulau Kreta, mengalami gangguan penerbangan ketika seorang penumpang menyalakan rokok di toilet kabin dan mengganggu penerbangan tersebut. Menurut awak kabin, pria tersebut meminum alkohol ketika berada di penerbangan.

Setelah meminum alkohol, pria tersebut mulai berperilaku agresif dan kasar terhadap kru pesawat. Hal tersebut memaksa kapten melakukan kontak untuk meminta polisi menahan orang tersebut ketika pesawat berada di Heraklinton.

Namun, pria itu terus menimbulkan masalah selama penerbangan, sehingga awak penerbangan tidak memiliki pilihan lain selain mengalihkan penerbangan ke Sofia, Bulgaria, untuk menyerahkan pria itu ke polisi untuk ditahan.

"Kami mengoperasikan nol toleransi dalam perilaku yang mengganggu. Penumpang itu telah pergi dari pesawat dan bertemu polisi," ujar salah satu juru bicara Thomson Airways yang dilansir dari Dailymail, Senin (8/6).

Pesawat itu baru dapat meninggalkan Sofia setelah lebih dari dua jam. Juru bicara dari Thomson Airways mengutarakan permintaan maafnya atas kedtidak nyamanan yang terjadi pada penerbangan TOM2570 rute Manchester ke Heraklion yang terpaksa dialihkan ke Bulgaria.

"Keamanan pelanggan adalah prioritas kami setiap saat, kami ingin meyakinkan penumpang bahwa insiden semacam ini sangat langka," ujarnya.

Insiden yang sama terjadi pula sehari sebelumnya terhadap Monarch Airlines rute Birmingham ke Dalaman, Turki, yang terpaksa mendarat di Sofia karena enam penumpang yang dituduh meminum minuman keras saat penerbangan, kemudian merokok di toilet, dan mengganggu staf perempuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement