REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tingginya arus kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik memicu Hotel Ibis membuka cabang di Kota Makassar.
"Perkembangan Makassar yang cukup pesat, baik dari sisi pertumbuhan ekonominya maupun arus kunjungannya, menjadi pertimbangan utama kami membuka Hotel Ibis di sini," kata Director of Operations for Economy Hotels Accord Malaysia-Indonesia Xavier Cappelut di Makassar, Selasa (9/6).
Dia mengatakan, Accor melihat Makassar sebagai kota potensial untuk pelancong bisnis dan wisata, baik domestik maupun internasional.
Sebagai gambaran, di Makassar dan sekitarnya banyak destinasi yang menarik diantaranya Pantai Losari, Benteng Rotterdam, taman hiburan Trans Studio, Karebosi Link dan sebagainya.
Selain itu, lanjut dia, juga terdapat taman wisata alam Bantimurung yang terkenal sebagai "the kingdom of butterfly" atau habitat kupu-kupu jenis endemik.
"Pertimbangan itulah yang menjadikan kami membuka hotel yang kedua di Makassar, setelah meresmikan Hotel Ibis Budget di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tahun lalu," katanya.
Sementara itu, Vice President Sales, Marketing and Distribution Accor Malaysia-Indonesia-Singapura Adi Satria mengatakan, Hotel Ibis yang diresmikan di Kota Makassar ini merupakan hotel ke-41 di Indonesia.
Dia mengatakan, Accord Hotel yang sudah beroperasi 20 tahun di Indonesia terus melebarkan bisnis di bidang jasa ini dengan tiga jenis layanan hotel sesuai dengan segmen pasarnya yakni Hotel Ibis Budget, Ibis dan Ibis Styles.
Menurut dia, kehadiran Hotel Ibis di Makassar memberikan layanan kepada pengunjung, bukan hanya dari sisi harga yang cukup kompetitif, tetapi juga dari segi kenyamanan dan layanan fasilitas yang prima.
Khusus Hotel Ibis yang dibangun tak jauh dari Pantai Losari ini, menyiapkan 205 kamar bagi pengunjung dan untuk layanan sepanjang Ramadhan, aneka diskon disiapkan untuk penginapan, termasuk untuk layanan buka puasa bersama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
