REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang tua yang menyerahkan pengasuhan buah hati mereka ke pengasuh. Para pengasuh pun jadi lebih mudah membina kedekatan dengan sang anak, dibanding orang tuanya. Sebaiknya para ibu membina kedekatan dengan cinta sejati kepada sang anak terutama pada masa pertumbuhannya.
Cinta sejati adalah cinta yang utuh. Besarnya cinta orang tua pun akan mengantar anak tumbuh dan berkembang. Orang tua dituntut untuk mewujudkan cinta secara bijaksana. Dalam pengertian, tidak berlebihan namun bisa memberikannya secara tepat.
Berikan hal terbaik untuk anak, bukan hanya apa yang mereka suka. “Cinta adalah berani memberi ruang kepada si kecil untuk berusaha bangun saat ia terjatuh agar dapat belajar berjalan dan akhirnya berlari mengejar cita-citanya.” Ujar Ratih Andjayani Ibrahim, psikolog anak, ketika ditemui beberapa waktu lalu.
Tugas utama si kecil adalah bereksplorasi untuk memenuhi tugas tumbuh kembangnya. Biarkan sang anak menjadi anak yang mandiri dalam menjalankan aktivitasnya, namun tetap awasi ia saat anak bereksplorasi. “Perlindungan yang baik akan membantu kita para orang tua memastikan tumbuh kembang si kecil agar ia dapat bereksplorasi namun tetap terlindungi,” kata Ratih, ketika ditemui di acara Ranch Adventure Dancow.
Ratih menyarankan memberikan si kecil kepercayaan agar sang anak merasa lebih percaya diri untuk dapat melakukan sesuatu yang baik untuk tumbuh kembangnya. Bebaskan ia mengenal sesuatu yang baru walau tetap dalam pengawasan.
Tugas orang tua hanya memberi pemahaman tentang perbedaan hal yang baik dan buruk, serta menjaga buah hatinya. Hal ini bertujuan agar anak menjadi pribadi yang tangguh nantinya dan menjadi orang yang pandai berinovasi di masa mendatang.