REPUBLIKA.CO.ID, NEPAL -- Nepal merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi gempa bumi. Meski demikian, kawasan yang berbatasan langsung dengan India tersebut selalu menjadi incaran wisatawan asing yang ingin menaklukan Gunung Everest.
Akibat gempa berkekuatan 7,9 SR beberapa waktu lalu, sontak kawasan ini hancur. Tak hanya menimpa rumah-rumah, melinkan situs atau objek pariwisata pun ikut luluh lantak.
Operator pariwisata di khusus gempa Nepal mengatakan, mereka sedang mencari daerah mana yang aman dari gempa untuk penjelajahan dan pendakian. Pasalnya, pariwisata dari pendakian masih menjadi sumber pendapatan utama di kawasan tersebut.
Daerah yang dipandang masih rawan dalam bidang pendakian adalah Manasalu, Langtang, Rolwaling dan Helambu di Nepal Tengah. Tapi ada kekhawatiran juga di Annapurna dan Everest, melihat jumlah pendaki paling tinggi di kawasan tersebut.
"Sebelum kami mengumumkan daerah yang dilanda gempa aman sebagai tujuan wisata, kami bertekad untuk mendapatkan laporan penilaian dari ahli geologi internasional," kata presiden Asosiasi Agen Pendakian dari Nepal, Ramesh Dhamala seperti dikutip dari BBC, Rabu (27/5).
Dirinya tidak mau terlalu besar mengambil risiko mengingat kondisi Nepal belumbisa bangkit pascabencana gempa bumi yang meluluhlantakkan daerah tersebut hingga kini.