REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Tuna menjadi salah satu dari dua jenis ikan mentah yang menjadi favorit masyarakat Jepang. Meski sesama ikan tuna, potongan memengaruhi penamaan jenis ikan tersebut saat digunakan untuk sushi atau sashimi, sedangkan tuna dengan ekstra lemak perut disebut chu-toro atau o-toro.
Hampir semua masyarakat Jepang mencintai masakan tuna meski maguro atau akami ini sangat menguras kantong. Termasuk harga toro dengan ekstra krim yang bisa dua kali lebih mahal dari harga tuna biasa. Dilansir dari Rocketnews24, Senin (25/5), pihak mereka membuat sebuah percobaan untuk mendapatkan potensi terbaik dari akami dengan menggunakan mayones.
Menurut rumor yang beredar di Jepang bahwa mayones bisa membuat ikan tuna menjadi toro. Trik yang digunakan hanya mencelupkam irisan Akami ke sepiring mayones.
Sedangkan metode yang dilakukan tim Rocketnews24 meletakan selembar bungkus plastik yang sudah dilumuri oleh mayones kemudian shasimi Akami ditaruh ditengahnya dan dibungkus rapat. Setelah itu masukan kedalam lemari pendingin selama tiga jam.
Setelah tiga jam, bungkusan tersebut dapat dibuka dan akami bisa dibersikan dari sisa-sia mayones. Akan terlihat shasimi memiliki warna yang berbeda. Warna shasimi yang awalnya merah terang berubah menjadi pucat dan hampir mendekati warna toro.
Segi rasa dan tekstur pun berubah dari shasimi biasa, hampir mendekati rasa dan tekstur dengan cita rasa toro. Berbeda dengan metode sebelumnya, percobaan kedua dilakukan dengan mencampurkan shasimi dengan mayones pada sebuah mangkuk dan menaruhnya di dalam lemari pendingin selama lebih dari lima jam.
Percobaan kali ini pun medapatkan sukses besar. Rasa dan tekturnya pun tidak kalah enak dari percobaan pertama. kedua percobaan tersebut menghasilkan chu-toro yang tidak kalah enak dengan makanan aslinya.