Senin 18 May 2015 14:16 WIB

'Mandeh' Cocok Disinggahi Yachter Internasional

Pemandangan kawasan wisata Mandeh di Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Foto: Republika/Hazliansyah
Pemandangan kawasan wisata Mandeh di Pesisir Selatan, Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PESISIR SELATAN, SUMBAR -- Pemerintah telah menetapkan kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sebagai destinasi wisata potensial.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Mandeh merupakan kawasan berupa teluk yang ditutupi oleh jajaran pulau-pulau kecil dan berposisi melingkar sehingga membuat perairan lautnya relatif tenang. Dengan demikian dikatakanya Mandeh sangat cocok untuk disinggahi Yacht-Yacht internasional.

"Jadi rutenya dari Langkawi, ke Sabang lalu lanjut ke sini (Mandeh)," kata Arief Yahya saat menghadiri acara "Mandeh Joy Sailing" akhir pekan kemarin.

Gelombang yang relatif tenang itu, lanjut Arief, membuat Mandeh layaknya danau yang luas dan indah.

"Tinggal dibangun infrastruktur seperti dermaga dan lainnya," kata dia.

Arief sendiri sebelumnya telah mengirim surat kepada seluruh Gubernur di Indonesia untuk mengajukan tiga daerah wisata potensial. Khusus Mandeh, jika ingin pembangunan dipercepat, pemprov setempat dapat mengajukan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Selain Yacht, seaplane juga dapat digunakan wisawatan untuk datang ke tempat ini. Namun untuk itu perlu ada regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Seaplane adalah pesawat yang dapat mendarat di darat dan air.

"Saya yakin teman-teman di perhubungan akan cepat mengurus itu (seaplane)," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement