Senin 18 May 2015 05:45 WIB

Menuntut, Kebiasaan Wanita Dibenci Pria

Rep: C30/ Red: Winda Destiana Putri
Sebagai wanita jangan terlalu banyak menuntut (Ilustrasi)
Foto: Google
Sebagai wanita jangan terlalu banyak menuntut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua wanita mempunyai mimpi. Mimpi membangun hidup bahagia bersama pria tampan dan gagah yang dicintainya.

Akan tetapi, kadang mimpi itu harus patah saat seorang wanita harus memaksakan dirinya bersaing kejantanan dengan pria.

Kejantanan merupakan sifat alamiah pria, wanita tidak bisa mengubah singa menjadi kucing. Artinya, wanita tidak bisa mengatur begitu rupa kehidupan prianya saat sudah berumah tangga.

Dilansir dari laman Womanitely Senin (18/5) berikut ini ada lima kebiasaan wanita yang dapat membunuh kejantanan pria.

Pertama, taming dan menahan pria. Wanita jatuh cinta pada pria jantan, namun setelah menikah wanita justru lebih menguasai pria. Kenapa mereka menahan sayap pria? Tentu saja alasannya karena wanita takut kehilangan prianya.

Kemudian membuat tuntutan curam. Setiap pria bercita-cita secara bertahap membangun kesuksesan bersama dengan wanita yang dicintainya, akan tetapi berbalik dengan wanita yang justru berharap dapat menemukan raja, bijaksana, kuat, berani, dan kaya. Ini impian wajar, untuk mendapatkan kehidupan yang aman dan nyaman, tapi yang perlu diingat, jika pria tidak memenuhi harapan itu, sebaiknya wanita harus berhati-hati terhadap ucapannya untuk tidak sampai menyinggung perasaan pria.

Seorang psikolog menyarankan wanita untuk tidak mengucapkan kalimat yang dapat menjatuhkan mental pria, seperti kalimat seorang pecundang atau orang yang tidak bersemangat. Kalimat itu dapat membuat kepercayaan diri dan kejantanan pria jatuh menjadi serpihan-serpihan.

Setiap wanita sudah seharusnya menghargai kejantanan prianya dan berhenti bermimpi untuk menjinakkan pria dan mengambil alih atas kendali hidup mereka. Bagi pria, martabat dan kebebasan merupakan poin utama hidup mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement