REPUBLIKA.CO.ID, Memasuki usia 5 tahun ke atas, anak sudah mulai aktif memilih makanan, anak usia ini juga sudah mulai aktif melakukan kegiatan fisik yang menguras banyak energi. Bertambahnya tinggi badan yang signifikan terjadi di masa ini. Karena itu, vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk memberikan energi ekstra sangatlah penting.
Beri anak asupan kalsium yang baik, perlu Anda ketahui bahwa kekurangan kalsium pada anak dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
Bagi anak usia sekolah, makanan seimbang yang memadai dari segi kualitas dan kuantitas, olahraga teratur, dan gaya hidup yang baik juga bersih dapat memengaruhi tumbuh kembangnya. Menurut Dr. Budi Purnomo, SpA (K) dari RSAB Harapan Kita, defisiensi zat besi pada anak usia ini dapat menurunkan HB dan IQ anak walau tidak drastis.
Dr. Budi menambahkan bahwa jika anak kekurangan zat besi maka ia akan terlihat lesu dan rentan infeksi, berikan makanan seperti hati sapi untuk menghindari risiko ini. “Defisiensi zat besi pada ibu hamil dapat membuat bayi kekurangan sel-sel otak dan oksigen sehingga berisiko mengalami disfungsi otak. Zinc yang tergolong dalam mineral juga tidak boleh dilupakan karena defisiensi zinc dapat menyebabkan gangguan proses belajar dan daya ingat anak,” tambah Dr. Matheus Tatang Puspanjono, SpA, dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Nutrisi yang dibutuhkan, kalsium, lemak, karbohidrat, protein, zat besi, iodium, zinc, vitamin.