REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang tua yang bertanya-tanya apakah pertumbuhan anaknya normal? Apakah anaknya pendek, kurus? Mengapa anaknya paling pendek, apa mengalami gangguan pertumbuhan?

Orang tua selalu membandingkan anaknya dengan anak orang lain. Melihat pertumbuhan anaknya tidak sama dengan anak lainnya orang tua pun mulai panik. Lalu sebenarnya apa saja ciri pertumbuhan anak yang normal?

Dokter Spesialis Anak dari AP & AP Pediatric, Growth, Diabetes Center, Dr dr Aman B. Pulungan SpA (K), menjelaskan pertumbuhan normal adalah pertumbuhan yang bergerak paralel dengan kurva pertumbuhan. Pertumbuhan normal merupakan pertumbuhan yang mengikuti pola yang sudah ditentukan berdasarkan studi dari berbagai macam populasi dan mengikuti lintasan dari kurva pertumbuhan standard normal berada antara persentil 3 dan 97 dari seluruh anak.

Fase pertumbuhan normal dimulai dari dalam kandungan. Setelah masa dalam kandungan dilanjutkan dengan masa bayi dan balita. Pertumbuhannya cepat tetapi menurun setelah dua tahun pertama kehidupan. “Anak seringkali menyilangi garis presentil dalam 24 bulan pertama kehidupan menuju potensi genetik mereka dan menjauhi dari kelebihan atau kekurangan saat dalam kandungan."

Kemudian fase pertumbuhan normal berlanjut pada masa kanak-kanak. Pada saat ini pertumbuhan dengan kecepatan yang relatif konstan sebesar 4,5 hingga 7 sentimeter per tahun.

“Mungkin terjadi sedikit perlambatan ketika menuju remaja atau pubertas,” ungkapnya.

Pertumbuhan normal berikutnya pada saat masa pubertas. Dikarakterisasi dengan terjadinya percepatan pertumbuhan sekitar delapan hingga 14 sentimeter per tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika