REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang bermimpi bisa meninggalkan karier atau pekerjaan mereka demi bisa mengelilingi tempat-tempat eksotis di dunia, namun hanya sebagian saja yang berani melakukan hal demikian.
Salah satu yang berani melakukannya ialah pasangan asal Johannesburg, Afrika Selatan yakni Chanel Cartell dan Stevo Dirnberger. Keduanya berani meninggalkan karier mereka di bidang periklanan dan pemasaran lantaran mulai lelah dengan aktivitas harian.
Ketika memutuskan untuk resign, Chanel tengah menduduki jabatan sebagai creative director pascamenangani klien sekelas Barclays dan Vocadom, sementara Stevo tengah menjadi art director di sebuah perusahaan periklanan terkemuka.
Pasangan yang mulai menjalin kasih sejak 2010 itu terinspirasi untuk mengelilingi dunia setelah menghadiri Konferensi Design Indaba di Cape Town tahun lalu. Kala itu, seorang pembicara sekaligus desainer grafis, Stefan Sagmeister mengatakan bahwa kreativitasnya berasal dari cuti panjang yang dimanfaatkannya untuk pelesiran. Setiap tujuh tahun, Stefan meninggalkan studionya di New York untuk melakukan pelesiran selama 365 hari yang kerap ia sebut "eksperimen kecil".
Keduanya pun lantas berpikir bahwa pikiran kreatif mereka memang membutuhkan hal demikian. "Setelah mendengar Stefan, kami pun sadar tidak bisa menghabiskan 30 tahun ke depan untuk melakukan hal yang sama setiap harinya. Kami pun akhirnya memutuskan untuk mengejar impian kami, tak peduli apa perkataan orang lain," papar Chanel, dikutip Dailymail Senin (4/5).
Mereka pun mencoba meyakinkan keluarga bahwa itu adalah ide yang bagus, meski perasaan sedih kerap muncul karena mereka harus meninggalkan keluarga untuk sementara dan hanya bisa berkomunikasi via Skype dan Whatsapp. "Meski begitu, setiap teman maupun anggota keluarga merasa senang dan mendukung. Mereka tahu bahwa itu adalah sesuatu yang harus kami lakukan," tambahnya.
Biaya perjalanan Chanel dan Stevo berasal dari tabungan serta pendapatan mereka selama bekerja. Mereka juga mendapat sponsor dari Jawbone yang memproduksi gelang elektronik. Gelang tersebut dapat menghitung langkah serta merekam jumlah kalori yang masuk serta waktu tidur mereka.
Kini, mereka telah berjalan sejauh 11.000 km atau sekitar 6.800 mil dengan mengelilingi Austria, Jerman, dan Norwegia selama dua bulan. Saat ini mereka tengah merencanakan untuk mengunjungi Swedia, Yunani, Australia, dan Thailand dalam beberapa bulan kedepan. Mereka juga membagi kisah perjalanan mereka di blog.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
