REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Summarecon Mal Bekasi menggadakan Pasar Senggol untuk yang kedua kalinya. Tahun ini konsep yang diusung "Jelajah Kuliner Mancanegara" dengan menghadirkan ragam kuliner yang mewakili berbagai wilayah di dunia melalui variasi makanan timur, barat, dan tanah air.
"Kami ingin menyandingkan makanan Indonesia dengan makanan luar, bahwa makanan Indonesia tidak kalah dengan makanan luar," ujar Willy Effendy di acara pembukaan Pasar Senggol Summarecon Mal Bekasi, Jumat (24/4).
Mendulang kesuksesan acara Pasar Senggol sebelumnya, acara kali ini dimeriahkan sebanyak 77 tenant kuliner yang terdiri dari 46 booth, 23 gerobak, dan 8 food truck memenuhi area parkir Barat, depan area The Downtown Walk Summarecon Mal Bekasi.
Di tempat ini bisa ditentukaan berbagai ragam makanan dengan pembagian lima area khusus, area easten, westren, tanah air, food truck, dan gerobak. Terdapat 14 makanan khas Asia, seperti dimsum, ramen, nasi kebuli, masakan Thailand.
Sedangkan untuk makan western yang dijajakan seperti pizza, burger, waffle, dan corndog. Untuk makanan Indonesia sendiri Pasar Senggol menghadirkan kuliner khas beberapa tempat, seperti Bakwan Malang, Gudeg, dan makanan lainnya.
Pasar Senggol diadakan 24 hari penuh dari 24 April sampai 17 Mei. Setiap hari Senin sampai Jumat dimulai pukul 16.00 sampai pukul 22.00, sedangkan hari Sabtu dan Minggu di mulai pukul 11.00 sampai pukul 23.00.
Selama menikmati kuliner di Pasar Senggol digunakan kupon sebagai pengganti uang tunai dengan mendapatkan di kasir-kasir yang tersedia.