Sabtu 25 Apr 2015 09:09 WIB

Trik 12 Minggu Menuju Keluarga Sehat (10)

Pelajari riwayat kesehatan (Ilustrasi)
Foto: ABCNews
Pelajari riwayat kesehatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dapatkah Anda dan keluarga Anda menjadi lebih bugar, sehat, dan bahagia hanya dalam tiga bulan? Ini adalah pertanyaan yang kami ajukan kepada para dokter dari American Academy of Family Physicians (AAFP), kelompok yang terdiri dari 97.600 dokter dan mahasiwa kedokteran yang mengabdikan diri untuk perawatan medis primer.

Jawabannya adalah ya berulang-ulang, dan dengan bantuan mereka, kami mengenali langkah sederhana yang perlu dilakukan untuk membantu setiap orang di rumah untuk menumbuhkan kebiasaan yang lebih baik. Si kecil belajar dengan melihat Anda, lagipula pendekatan seluruh keluarga adalah kuncinya. Oleh Gail O’Connor dikutip dari www.parentsindonesia.com.

 

Bagaimana Rencananya Berjalan

Setiap minggu, Anda bertujuan membuat perubahan kecil dalam hal kebugaran, nutrisi, kesehatan, dan kebahagiaan. Beberapa hal akan berlaku hanya pada Anda dan pasangan, tapi sebagian besar juga akan melibatkan anak. Tujuan empat minggu pertama adalah sebagai berikut, dan kita akan punya tujuan lainnya dalam dua edisi ke depan, sehingga semuanya total 12 minggu. Langkah kecil berikut akan membantu Anda lebih bersemangat, memutuskan konsumsi makanan yang lebih cerdas, dan menemukan keseimbangan yang lebih baik dalam hidup Anda yang sibuk. Anda bisa mulai sekarang juga, tapi bagusnya program ini adalah tidak ada waktu yang “salah” untuk mulai melakukannya. Siap? Lakukan!

 

Minggu 10

Suplemen Zat Besi

Zat besi mendapatkan lebih banyak perhatian dari para dokter akhir-akhir ini karena defisiensi adalah satu satu dari masalah yang umum ditemui pada anak-anak. Antara 6-15 persen batita mengalami kekurangan zat besi. Ini penting, terutama karena zat besi penting untuk perkembangan kognitif dan behavioral sejak lahir sampai dengan usia 3 tahun. Zat besi juga terutama penting bagi bayi dengan berat badan rendah. Suplementasi zat besi mengurangi risiko anak mengalami defisiensi zat besi dan anemia, demikian menurut studi baru yang diterbitkan dalam Pediatrics.

Pelajari Riwayat Kesehatan Anda

“Ini penting karena ada begitu banyak penyakit dan kondisi dari genetik,” ujar Stephen Adams, MD, dokter keluarga di Chattanooga. Yang terpenting adalah mengetahui tentang orang tua dan saudara kandung Anda. Mereka memiliki setengah gen yang sama dengan Anda. Nenek dan kakek memiliki seperempat. Dr. Adams menyarankan untuk membuat daftar singkat ini, Anda dan pasangan harus bertanya apakah ada banyak penyakit yang muncul berulang pada anggota keluarga, termasuk penyakit jantung, kanker, sakit mental, penggunaan zat adiktif, atau kelainan genetik, seperti penyakit yang dialami oleh anggota keluarga tambahan (misalnya, orang tua tiri). Tuliskan semuanya, dan bawalah saat berkunjung ke dokter.

Kerjakan yang Harus Anda Kerjakan

Tidak sempat mengatur lemari Anda? Punya setumpuk kertas yang menunggu untuk disortir dan dilebur? Terkadang, terutama saat memiliki bayi atau batita, Anda hanya tidak punya waktu lebih untuk hal-hal yang sekunder. Namun ada juga yang sekadar menundanya. Sebuah studi di Jerman menunjukkan bahwa orang-orang yang memikirkan tugas secara abstrak lebih cenderung menunda dibandingkan mereka yang memikirkannya secara kongkret bagaimana, kapan, dan dimana melakukan pekerjaan tersebut dengan spesifik. Pesannya, jika Anda ingin menyelesaikan sesuatu, berhentilah memikirkannya dan mulai rencanakan cara mewujudkannya ke dalam tujuan kecil harian. Jadi daripada “Membersihkan toilet yang luber dan menakutkan”, pikirkan “Sisihkan dua jam, isilah dua kotak dengan barang-barang sumbangan” dan mulai merapikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement