REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Masitise Cave House adalah bekas rumah pribadi terhormat David-Frederic Ellenberger, seorang misionaris Swiss. Bangunan yang letaknya di Afrika ini dibangun di sebuah batu dan selesai dikerjakan tahun 1867.
Ellenberger menciptakan rumah kecil setelah ia dan keluarganya terpaksa lanjut pergi ke Selatan karena Perang Basotho-Boar. Ellenberger menemukan sebuah gua yang terkenal di pegunungan berbatu Lesotho dan memutuskan tempat itu merupakan lokasi yang sempurna untuk membuat persinggahan barunya.
Misionaris membangun bangunan bata pada mulut gua dan menghabiskan 55 tahun melakukan pelayanan kepada orang-orang di daerah tersebut. Gua tersebut sebelumnya digunakan sebagai tempat penampungan bagi suku-suku lokal, tapi segera setelah itu menjadi mercusuar penyebaran agama.
Selain konstruksinya yang setengah alam, rumah gua juga memiliki beberapa fitur lainnya. Ada gambar dinosaurus di langit-langit dan dikatakan bahwa anak Ellenberger dimakamkan di dinding itu.
Dilansir Atlasobscura, Sabtu (25/4) rumah itu sekarang menjadi museum kecil dengan memamerkan benda eklektik, termasuk foto keluarga, pakaian tradisional, hewan taxidermied, dan tentu saja jejak dinosaurus di langit-langit. Bahkan, tempat ini mulai ramai dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
