Jumat 24 Apr 2015 15:17 WIB

Trik 12 Minggu Menuju Keluarga Sehat (1)

Bercengkrama bersama keluarga
Foto: SheKnows
Bercengkrama bersama keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dapatkah Anda dan keluarga Anda menjadi lebih bugar, sehat, dan bahagia hanya dalam tiga bulan? Ini adalah pertanyaan yang kami ajukan kepada para dokter dari American Academy of Family Physicians (AAFP), kelompok yang terdiri dari 97.600 dokter dan mahasiwa kedokteran yang mengabdikan diri untuk perawatan medis primer.

Jawabannya adalah ya berulang-ulang, dan dengan bantuan mereka, kami mengenali langkah sederhana yang perlu dilakukan untuk membantu setiap orang di rumah untuk menumbuhkan kebiasaan yang lebih baik. Si kecil belajar dengan melihat Anda, lagipula pendekatan seluruh keluarga adalah kuncinya. Oleh Gail O’Connor dikutip dari www.parentsindonesia.com.

 

Bagaimana Rencananya Berjalan

Setiap minggu, Anda bertujuan membuat perubahan kecil dalam hal kebugaran, nutrisi, kesehatan, dan kebahagiaan. Beberapa hal akan berlaku hanya pada Anda dan pasangan, tapi sebagian besar juga akan melibatkan anak. Tujuan empat minggu pertama adalah sebagai berikut, dan kita akan punya tujuan lainnya dalam dua edisi ke depan, sehingga semuanya total 12 minggu. Langkah kecil berikut akan membantu Anda lebih bersemangat, memutuskan konsumsi makanan yang lebih cerdas, dan menemukan keseimbangan yang lebih baik dalam hidup Anda yang sibuk. Anda bisa mulai sekarang juga, tapi bagusnya program ini adalah tidak ada waktu yang “salah” untuk mulai melakukannya. Siap? Lakukan!

 

Minggu 1

Singkirkan Tempat Garam

Pola makan tinggi sodium dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, risiko stroke dan penyakit jantung yang lebih tinggi. Parahnya lagi, Anda mungkin mengonsumsi sodium dua kali lipat lebih banyak dari jumlah maksimal yang disarankan (1.500 mg). Rata-rata penduduk Amerika Serikat mengonsumsi 3,436 mg sodium setiap hari. Demikian menurut American Heart Association (AHA). Minggu ini, saat Anda berbelanja carilah makanan favorit dengan versi “reduced-sodium” (berarti kandungan sodium yang biasanya sudah dikurangi sebanyak 25 persen), atau yang lebih baik lagi, carilah yang berlabel “sodium-free”, “very-low-sodium”, atau “ low-sodium”. Jika Anda belum bisa menahan diri untuk berpisah dengan garam, cobalah menutup sebagian lubang tempat garam dengan selotip. Anda mungkin merindukan garam pada awalnya, tapi ini akan membutuhkan 8-12 minggu untuk mengubah preferensi rasa Anda, kata AHA.

 

Berikan Anak Rencana Darurat

Bahkan balita harus mengetahui nama, alamat, dan nama orang tua mereka, serta cara menelepon nomor darurat. Jelaskan seperti apakah yang dimaksud dengan keadaan darurat dan biarkan dia berlatih menelepon nomor darurat untuk meminta bantuan (cabut dulu kabel teleponnya). Peran yang dimainkan: Lontarkan pertanyaan kepadanya, ajarkan untuk tidak menutup telepon saat diterima operator. “Membuat rencana keselamatan bagi diri sendiri dan anak-anak adalah hal penting,” saran Katherine J Gold, MD, dari departemen pengobatan keluarga di University of Michigan Medical School di Ann Arbor.

 

Batasi Waktu Menonton TV untuk Semua Orang

Sementara American Academy of Pediatrics menyarankan untuk menerapkan aturan agar anak tidak lebih dari satu sampai dua jam menonton tayangan berkualitas (dan anak berusia di bawah 2 tahun tidak boleh menonton TV), Anda mungkin ingin membatasinya lagi lebih jauh. Soalnya, meskipun anak-anak aktif secara fisik, waktu untuk komputer dan TV masih memiliki dampak yang tidak sehat. Studi Inggris terbaru pada 1.000 orang anak menunjukkan bahwa hanya menonton TV dua jam setiap hari atau bermain permainan komputer bisa meningkatkan risiko anak atas masalah psikologis–termasuk emosional, perilaku, dan masalah yang terkait dengan teman-teman seusianya sebanyak 60 persen.

 

Keluar Dari Rumah

Pergilah keluar rumah dengan keluarga paling tidak tiga kali dalam seminggu. “Jika Anda tipe yang suka di luar rumah, dengan sendirinya Anda akan lebih aktif,” ujar S. Hughes Melton, MD, dokter keluarga di Virginia dan Family Psysician of the Year AAFP 2011. “Baik berjalan kaki, melakukan kegiatan di halaman dengan anak-anak, atau melempar Frisbee, Anda sedang berolahraga. Bahkan jika hanya pergi ke pertokoan bersama-sama pun, Anda sedang berjalan.”

Bersambung...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement