REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesibukan masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari terkadang membuat mereka lalai memperhatikan kesehatan, terutama kesehatan makanan.
Mereka cenderung memilih mengkonsumsi makanan cepat saji yang mudah dibeli atau diolah, tanpa peduli makanan itu sehat atau tidak.
Mengkonsumsi makan cepat saji memang mudah dan terbilang lezat. Tidak direpotkan dengan memilih dan megolah bahan dengan cara memusingkan.
Hal itulah yang membuat masyarakat zaman sekarang bermunculan produk-produk makanan siapa saji yang selalu bisa diandalkan jika lapar menyerang.
Salah satu produk makanan cepat saji yang dapat menjadi pertimbangan untuk dikonsumsi adalah frozen kebab dari PT. Baba Rafi Indonesia. Varian baru ini diakui oleh Nilam Sari sebagai direktur pemasaran Kebab Turki Baba Rafi, tidak menggunakan pengawet sama sekali, produknya hanya bisa bertahan sekitar satu hingga dua bulan di dalam freezer.
“Semua bahan yang kita gunakan dijamin halal dan sehat,” ujar Nilam di acara peluncuran frozen kebab dan toko online di Gedung Graha Baba Rafi, Pondok Labu Jakarta Selatan, (23/4).
Produk frozen kebab ini memiliki tujuh varian rasa. Varian apple pie terdiri dari apel segar yang dimasak dengan kismis dan kayu manis, varian fruit terdiri dari aneka buah segar dengan krim vanilla, varian chocoban terdiri dari campuran keju, coklat, dan buah pisang.
Varian beef berisi daging sapai denganbumbu khas Baba Rafi. Varian chicken memiliki isian ayam panggang dengan campuran rempah-rempah. Varian chijeu perpaduan daging, telu, dan suas keju ala Baba rafi. Dan varian terakhir kebab teriyaki yang bersisikan daging ayam, irisan bawang Bombay, dan saus teriyaki.