Kamis 23 Apr 2015 08:00 WIB

Lempar Batu di Danau 'Keramat' Tolire

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Melempar batu di Danau Tolire.
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Melempar batu di Danau Tolire.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kota Ternate bisa disebut sebagai daerah destinasi wisata yang cukup komplet. Selain memiliki kasawan laut yang sangat cantik dengan lautan yang biru cerah, kota yang masuk dalam provinsi Maluku Utara ini juga mempunyai keindahan karena berada tepat di bawah gunung Gamalama.

Jadi selain bisa menikmati sejuknya air, kita bisa melihat hijaunya pepohonan yang menyelimuti Gamalama. Namun satu hal yang sayang lewatkan saat singgah di Ternate adalah melampar batu di Danau Tolire.

Terletak sekitar 18 km dari pusat kota Ternate, terdapat sebuah danau curam di bawah Gunung Gamalama. Danau ini bisa disebut sebagai Danau penuh keanehan karena cerita yang berada di balik pembentukan danau ini.

Seorang pedagang disekitar Danau Tolire Ilham Arif menjelaskan, konon Danau ini terbentuk karena kemurkaan tuhan terhadap seorang ayah yang melakukan hubungan intim dengan anaknya sendiri saat sang ayah tengah mabuk. Desa yang ditinggalinya pun kemudian mengalami longsong hingga terbentuklah Danau Tolire.

"Itu kan namanya cerita rakyat. Kita belum tahu apakah cerita ini benar atau tidak. Tapi dari dulu memang ceritanya seperti ini," kata dia, Rabu (22/4).

Selain cerita legendaris itu, satu hal yang patut dicoba adalah melempar batu ke Danau Tolire. Dari informasi yang didapat, konon ceritanya setiap batu yang dilempar siapapun ke arah danau, batu tersebut tidak akan bisa menyentuh air. Batu hasil lemparan tersebut akan berbelok arah dan singgah di tepi danau.

Saat //Republika// mencoba hal tersebut, lemparan pertama memang gagal. Namun setelah mencoba beberapa kali, hasil lemparan tersebut terlihat secara jelas menyentuh air di danau. Hal tersebut pun dialami pengunjung yang melempar batu ke Danau Tolire.

"Kalau ada pengunjung yang bisa menyentuh air, katanya dia akan pulang kembali ke Ternate dan bahkan bisa menetap selama di sini," lanjut Ilham.

Selain mitos terbentuknya Danau Tolire dan cerita lemparan batu, danau dengan air berwarna hijau lumut ini disebut menyimpan sebuah makam keramat disekitar tepi danau. Tempat ini disebut sebut dijaga oleh buaya yang siap menerkam siapa saja yang hendak turun ke danau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement