Rabu 22 Apr 2015 21:01 WIB

Pria dan Game, Sulit Memisahkannya

Rep: C30/ Red: Indira Rezkisari
Anggota DPR bermain game di smartphone saat mengikuti sidang paripurna di Kompek Parlemen, Jakarta, Senin (23/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anggota DPR bermain game di smartphone saat mengikuti sidang paripurna di Kompek Parlemen, Jakarta, Senin (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, Candu permainan game sudah tidak lagi mengenal usia. Anak-anak, remaja, dewasa, bahkan usia tua masih juga asyik dengan dunia yang satu ini. Dan, orang-orang yang terkena candu game ini kebanyakan adalah kaum pria.

Pria lebih suka bermain game setelah seharian penuh bekerja di luar. Mereka bilang game merupakan obat stres paling ampuh untuk mengalihkannya dari rumitnya pekerjaan.

Dikutip dari laman Womanitely, Rabu (22/4), pria lebih suka bermain game selama berjam-jam termasuk berselancar di depan internet. Dan saat hal itu berlangsung, tidak ada yang bisa menghentikannya dari aktivitas itu.

Kekalahan maupun kemenangannya dalam game tetaplah sebagai candu. Apalagi demam game online saat ini, membuat pria semakin berlomba mencari lawan yang tangguh.

Pria tidak mengenal tempat untuk melakukan ritual wajibnya bermain game ini. Dia juga dapat di mana saja bermain game, bisa di depan komputer, bisa menggunakan ponsel di dalam toilet, saat menunggu bus datang, atau di mana pun tempat saat dia inginkan.

Sayangnya, banyak pria tidak menyadari bahwa mereka terlalu tua untuk bermain game. Bahkan, gamers akut ini lebih sering menyita waktunya, mencuri waktu luang mereka dan lebih memilih berkencan dengan game-nya ketimbang dengan kekasih atau berkumpul dengan keluarga mereka.

Kebiasaan bermain game yang berlarut-larut dapat menjadi kebiasaan buruk. Perlu kesabaran dan kebijaksanaan untuk melihat hal menjengkelkan seperti itu.

Ada baiknya juga, Anda memberinya pengertian dan memecahkan masalah tersebut secara bersama-sama. Anda juga bisa mengalihkan perhatiannya dengan berolahraga bersama-sama, atau mengalihkan fokus pada hal menarik lain yang lebih bersifat positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement