Selasa 21 Apr 2015 00:22 WIB

Orangtua Alergi Berisiko Miliki Keturunan yang Juga Alergi

Rep: Dyah Meta Ratna Novi/ Red: Indira Rezkisari
Anak alergi
Foto: everydayfamily
Anak alergi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Unit Kerja Koordinasi Alergi Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia  Budi Setiabudiawan  mengatakan, anak yang orangtuanya alergi kemungkinan besar akan jadi penderita alergi.

"Apabila seorang ibu hamil, maka harus dipastikan, apakah  anaknya punya bakat alergi atau tidak. Ini bisa dilihat dari riwayat penyakit alergi orangtuanya," katanya, Senin, (20/4).

Kalau salah satu orangtua punya alergi, maka resiko anak terkena alergi sebanyak 40 persen. Kalau kedua orangtuanya punya alergi maka kemungkinan anak terkena alergi jadi 60 persen.

Sedangkan kalau orangtua punya alergi yang sama. "Misalnya sama-sama asma, maka kemungkinan anak jadi alergi sebesar 80 persen."

Namun, ujar Budi, kalau orangtua keduanya tidak punya alergi tapi saudara kandung orangtua punya alergi maka kemungkinan anak terkena alergi sebesar 35 persen.

"Pemicu alergi itu antara lain tungau terutama di karpet dan kain. Pemicu alergi  makanan antara lain  udang, kacang, susu sapi, telur."

Kalau anak sudah mengalami alergi maka anak harus dihindarkan dari pemicunya. Misalnya anak alergi susu sapi, maka anak tersebut sama sekali tak boleh minum susu sapi.

"Jangan memaksa anak minum susu sapi agar jadi kebal terhadap alergi. Sebab itu hanya akan memperparah alergi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement