Rabu 15 Apr 2015 12:04 WIB

Ortu Disarankan Menjauhi Anak Saat Sedang Alami Ini

Rep: MGROL 38/ Red: Indira Rezkisari
Anak didampingi orang tuanya bermain di area Taman Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/2).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Anak didampingi orang tuanya bermain di area Taman Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/2). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, Orang tua selalu meluangkan waktu untuk bersama dengan anak-anak mereka. Meskipun ketika si orang tua sudah pulang terlalu larut malam, sehingga hanya bisa melihat anaknya ketika telah tertidur. Tetapi ada saatnya Anda sebaiknya tidak mendekati anak Anda terlebih dulu.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat melarang orang tua yang tengah stres untuk menghabiskan waktu dengan anak-anaknya. Meskipun setiap orang tua memang selalu mengiginkan setiap saat untuk bersama dengan anak-anak mereka. Tetapi ketika Anda sedang stress atau kelelahan hal itu sangat berbahaya.

"Ketika seorang ibu sedang stres akibat pekerjaan dan mencoba untuk mencari waktu bersama dengan anak-anaknya, mereka (orang tua) sebenarnya dapat sangat kurang baik bagi si anak," kata Kei Nomaguchi, seorang sosiolog di Bowling Green State University, seperti dikutip dari Yourtango, Rabu (15/4).

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal pernikahan dan keluarga, menemukan bahwa jumlah waktu yang baik untuk bersama dengan anak-anak antara umur 3 sampai 11 tahun akan berpengaruh pada perubahan psikologi mereka. Sehingga orang tua diharapkan memberikan waktu yang berkualitas untuk anak-anak mereka.

Waktu yang berkualitas adalah orang tua memberikan sesuatu yang cukup positif bagi si anak, seperti membaca untuk anak, makan bersama, dan berbicara dengan mereka. waktu-waktu tersebut dianggap lebih positif dalam mempengaruhi psikologis anak.

Jika Anda memiliki pekerjaan yang menuntut, jangan menyalahkan diri sendiri tentang kerja hingga larut malam. Pastikan Anda juga memiliki waktu maksimal yang dapat Anda lakukan bersama anak-anak Anda. "Dalam dunia yang ideal, penelitian ini akan meringankan rasa bersalah orangtua mengenai waktu yang mereka habiskan," ungkap Melissa Milkie, seorang sosiolog di Universitas Toronto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement