Selasa 14 Apr 2015 18:36 WIB

'Makanan Favorit' Ditentukan Siapa yang Memasaknya

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Mayoritas perempuan berkeinginan bisa memasak.
Foto: Prayogi/Republika
Mayoritas perempuan berkeinginan bisa memasak.

REPUBLIKA.CO.ID, BUFFALO -- Semangkuk besar kentang tumbuk terhidang di depan mata. Bagaimana dengan spaghetti dan bakso? Sushi?

Terlepas dari makanan lezat seperti apa yang Anda inginkan, faktor sosial memengaruhi preferensi makanan dan perilaku makan Anda.

"Definisi makanan lezat bagi seseorang pada umumnya adalah makanan yang paling sering dimakannya ketika masih kecil. Selama kita memiliki hubungan positif dengan orang yang membuat makanan itu, maka Anda akan selalu tertarik pada masakannya," kata psikolog University of Buffalo, Shira Gabriel, dilansir dari Science Daily, Selasa (14/4).

Penelitiannya menunjukkan makanan yang menenangkan dapat mengurangi penolakan dan isolasi. Studi yang dipublikasikan di Journal of Appetite ini menunjukkan mengapa makanan tertentu terlihat menarik ketika seseorang merasa sedih.

"Sebab kenyamanan makanan memiliki fungsi sosial," tambah Gabriel.

Makanan tertentu akan terasa menarik bagi seseorang ketika orang itu merasa kesepian atau ditolak. Penelitian ini membantu memahami mengapa seseorang akan tetap makan suatu hidangan, meski dirinya sedang berdiet atau sedang tidak lapar.

Makanan lezat didefinisikan sebagai makanan yang membantu orang menemukan rasa nyaman. Untuk beberapa peserta studi, makanan yang membuat nyaman itu adalah pilihan makanan sehat. Bagi sebagian lain, makanan yang membuat nyaman itu adalah makanan yang membesarkan mereka sejak kecil.

Penelitian ini memberikan wawasan unik dimana orang bisa merasa terhubung secara sosial melalui makanan. Makanan yang menenangkan tak akan pernah membuat Anda patah hati, meskipun menunya mungkin akan menghancurkan program diet Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement