REPUBLIKA.CO.ID, Di antara kesibukan rutinnya untuk menyusui dan menggendong bayi mungilnya, para ibu baru memiliki banyak hal dalam pikirannya. Di sisi lain, di antara kesibukannya, para ayah dihantui kenyataan bahwa mereka memiliki satu orang baru yang harus diberi makan.
Biaya rata-rata membesarkan anak hingga umur 18 tahun, termasuk biaya sekolah. Saat sang ayah baru melihat angka yang menakutkan untuk membesarkan anaknya, ia bisa merasa sedih luar biasa apalagi jika sang istri tidak kembali bekerja. Kebanyakan laki-laki tidak memasukkan rasa cemas ini ke dalam hatinya, tapi bergulat dengan kekhawatiran ini akan menjauhkannya dari rasa bahagia menjadi seorang ayah.
Jinakkan kekhawatirannya mengenai uang dengan merancang bujet keluarga Anda dengan baik menjelang hari kelahiran. “Akan ada banyak uang yang keluar dan sedikit yang masuk,” ujar Jason Alderman, seorang direct financial-education programs untuk Visa, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Carilah cara yang mudah untuk membatasi pengeluaran, seperti memasak untuk makan malam dan berbelanja bahan-bahan makanan di pasar. Dan lihatlah apabila Anda dapat memasukkan neneknya dalam daftar bala bantuan untuk mengasuh si kecil bergantian dengan Anda, atau mengatur jadwal kerja Anda dengan kreatif.
Coba agar masing-masing orang tua mengambil satu hari libur pada hari kerja dan menggantinya pada akhir pekan. Rencana ini dapat memotong tagihan day-care hingga 40 persen dan juga mendapatkan keuntungan yang luar biasa ini. Yaitu Anda bisa menghabiskan waktu dengan anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
