REPUBLIKA.CO.ID, Para ibu baru memiliki keuntungan yang sangat jelas dibandingkan ayah: Anda hidup dengan makhluk kecil ini selama sembilan bulan di dalam perut Anda dan dengan menyusui, Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengenal dirinya di masa-masa awal. Memberinya makan, memandikan, mengganti popok, dan menggendongnya merupakan area yang belum ditetapkan menjadi kewajiban para ayah.
Bagaimana sebaiknya? Berikan pengertian kepada suami Anda. Biarkan ia tahu bahwa Anda pun juga belajar mengerjakan pekerjaan ini, dan suami Anda juga dapat melakukan pekerjaan ini dengan baik jika ia berusaha dengan baik.
“Minta ia bergabung dengan Anda melakukan pekerjaan ini dan tidak perlu takut untuk membuat kesalahan,” saran Armin Brott, penulis buku The New Father, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Menawarkan pelajaran, sebut saja, memandikan si kecil. Jika ia menyanggupinya, biarkan ia melakukannya sementara Anda dapat menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak. Meskipun ia akan mengeluh, uji coba ini akan mendorong rasa percaya diri suami Anda.
Mungkin, saat Anda meninggalkan suami dengan bayi yang baru berumur delapan minggu, ia akan berkeringat dingin dan merasa takut. Tapi, tunggu saja, satu jam berikutnya, sang ayah sudah bisa mengantikan bajunya, memberinya makan, dan menggendongnya hingga tidur.