Senin 13 Apr 2015 06:37 WIB

Memasak Simpel dengan Keju Ricotta

Ricotta bisa dijadikan topping bagi pasta yang sebelumnya sudah dibumbui dengan saus pesto.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Ricotta bisa dijadikan topping bagi pasta yang sebelumnya sudah dibumbui dengan saus pesto.

REPUBLIKA.CO.ID, Keju adalah makanan barat yang paling mudah diaplikasikan dalam menu sehari-hari. Jangan heran kalau orang barat selalu punya keju dalam lemari pendinginnya.

Budaya makan keju di barat pun diikuti dengan beragam macam keju. Mulai dari keju bertekstur keras, keju yang lembut menyerupai krim, hingga keju yang berjamur dan agak berbau.

Salah satu keju yang banyak digunakan dalam makanan sehari-hari adalah ricotta. Keju ini memiliki tekstur sedikit kasar tapi masuk dalam keluarga keju yang lunak. Karena dibuat dari susu segar dan biasanya tidak ditambahkan bahan pengawet, ricotta harus selalu disimpan dalam lemari pendingin dan segera dihabiskan setelah dibuka.

Fahmi Widarte, Greenfields Corporate Chef, dalam peluncurkan keju Ricotta dari Greenfields beberapa waktu lalu, mengatakan keju ini jauh lebih luas penggunaannya dibandingkan mozzarella. ''Ricotta cocok untuk berbagai jenis makanan terutama yang mudah,'' katanya.

Fahmi memberi contoh meracik sarapan menggunakan ricotta. ''Oleskan ricotta sebagai pengganti mayones dalam roti isi, atau jadikan keju ini topping pancake, waffle, hingga omelet,'' ujarnya. Tak hanya berfungsi sebagai olesan, ricotta juga bisa dicampurkan dalam adonan pancake atau muffin.

Ricotta tidak seperti mozzarella yang akan meleleh saat terkena panas. Justru, kata Fahmi, tekstur ricotta akan agak mengeras saat dipanggang atau terkena api.

Karena dibuat dari susu skim, Fahmi mengatakan ricotta lebih rendah lemak dibanding mozzarella. Ricotta pun cocok dijadikan teman pendamping makanan sehat, misalnya ditabur di atas salad berisi sayur mentah atau kukus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement