Selasa 11 Jul 2023 21:41 WIB

Topping Keju Kian Diminati untuk Masakan Rumahan

Belakangan, konsumsi keju masyarakat semakin meningkat.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Keju (ilustrasi). Keju kaya akan rasa, yaitu memberikan rasa gurih, umami, dan juga sensasi creamy, sehingga membuat hormon endorfin keluar.
Foto: PxHere
Keju (ilustrasi). Keju kaya akan rasa, yaitu memberikan rasa gurih, umami, dan juga sensasi creamy, sehingga membuat hormon endorfin keluar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan meningkatnya kreativitas keluarga, masakan rumahan pun semakin beragam. Masakan sederhana, tapi tetap enak dan tidak membosankan. Chef Devina Hermawan menyebut keju termasuk bahan makanan yang makin sering dipakai di rumah, baik buat kue, camilan, hingga lauk pauk.

"Sangat meningkat penggunaannya di zaman sekarang, ada bakso isinya keju, seblak dikasih topping keju, martabak udah dari dulu, mi instan tambah keju, jadi lidah kita menerima untuk masakan rumahan," kata chef Devina dalam acara peluncuran Anchor Cheddar di Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Baca Juga

Chef Devina mengatakan cita rasa suatu makanan biasanya tidak tunggal. Sebab, keju kaya akan rasa, yaitu memberikan rasa gurih, umami, dan juga sensasi creamy, sehingga membuat hormon endorfin keluar.

Menurut chef Devina, memang ada risetnya bahwa ketika orang mengonsumsi makanan berlemak dan manis, misalnya, itu membuat ketagihan. Keju juga punya cita rasa yang netral jika dicampur makanan manis maupun asin.

"Bisa untuk pizza, masakan Jepang, Korea, sampai hidangan nusantara, barat, masuk semua karena keju itu milky, lembut itu yang disukai," ujarnya.

Chef Devina juga melihat orang tua yang punya anak-anak pemilih dalam hal makanan memutuskan untuk menggunakan keju guna memperkaya rasa makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement