REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam studi di jurnal Archives of Disease in Childhood Mei 2011, para ilmuwan Inggris melaporkan hasil kuesioner yang mereka ajukan kepada orang tua seputar anak-anak.
Ilmuwan dari Oxford, Essex, York, dan dari University College London melakukan survey terhadap bayi-bayi yang lahir pada 2000-2001, menyertakan lebih dari 9.500 ibu dan bayi yang lahir cukup bulan, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Hasilnya, bayi-bayi yang mendapat ASI minimal 4 bulan tumbuh menjadi anak-anak dengan perilaku baik saat mereka berusia 5 tahun. Anak-anak ASI yang mengalami gangguan perilaku hanya 6 persen, sementara 16 persen anak-anak yang mendapat susu formula saat bayi punya masalah perilaku.
Salah satu penjelasan logis terhadap hasil riset itu adalah ASI mengandung asam lemak esensial tak jenuh ganda rantai panjang dan hormon pertumbuhan yang penting bagi perkembangan otak dan sistem saraf, menurut para peneliti.
Selain itu, kegiatan menyusui juga menimbulkan interaksi lebih banyak dan mendalam antara ibu dan anak sehingga ibu lebih mudah menanamkan nilai-nilai perilaku.