REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengharapkan pariwisata bisa menjadi leading sector di Indonesia. Keindahan alam dan budaya yang melimpah menjadi modal negara ini bersaing dengan negara lain.
"Saya ingin pariwisata menjadi leading sector yang di mana akan dijadikan program jangka panjang," kata Menpar Arief pada acara Grand Launching Tanjung Lesung Marina Boutique Hotels di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Rabu (8/4).
Menurutnya, sebagai negeri yang kaya pemandangan indah pariwisata bisa menjadi sektor utama yang difokuskan pengembangannga oleh pemerintah.
Dengan begitu sektor-sektor lainnya akan mendukung untuk dikembangkan lagi seperti, akses jalan, gedung, transportasi dan sebagainya.
Dibanding sektor lainnya, kata Arief pariwisatalah yang berperan besar membesarkan Indonesia. Ia membandingkan dengan sektor pertanian dimana masih membutuhkan swasembada.
Selain itu sektor manufacturing juga dinilainya sangat sulit dikembangkan di Indonesia. Sebab pusat terbesar sudah dipercayakan pada Cina. Oleh karena itu pariwisata yang kemudian bisa membuat bangsa ini berkembang.
Arief meminta dukungan dari semua pihak untuk sama-sama membuat pariwisata Indonesia semakin meningkat. Dengan bangga ia mengatakan keindahan alam Indonesia sudah termasuk kategori bagus sehingga bisa menjadi modal utama untuk menarik wisatawan. Apalagi saat ini memang masih banyak yang belum dieksplor.
"Kita punya banyak keindahan alam dan budaya yang belum dieksplor. Padahal untuk kategori keindahan alam kita berada di peringkat A dengan nilai 80," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
