Selasa 07 Apr 2015 15:18 WIB

Banten Gelar Festival Durian Pertama Kalinya

Rep: C81/ Red: Winda Destiana Putri
Durian
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Durian

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) menggelar Festival Durian Lokal Banten. Bertempat di halaman kantor distanak di KP3B Curug, Kota Serang, Acara yang menghadirkan berbagai jenis durian asli Banten ini ramai dikunjungi.

Acara Festival Durian Lokal pertama kali dilakukan di Banten. Tujuannya untuk mengidentifikasikan ciri khas buah durian yang berasal dari kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.

“Dinamakan festival durian lokal ini ajang perdana agar lebih dikenal lagi komunitas-komunitas durian yang ada di Banten,” kata Kepala Distanak Provinsi Banten, Hj Eneng Nurcahyati di sela-sela acara, Selasa (7/4).

Ia mengungkapkan, bahwa dengan digelarnya kontes festival durian lokal bukan merupakan agenda besar. Akan tetapi, hanya upaya untuk memulai rutinitas pariwisata yang nantinya akan digelar secara rutin. “Memang sedikit telat karena musim durian sudah hampir habis, tapi semoga kedepannya bisa dimulai lebih awal,” ungkapnya.

Pada Festifal Durian ini juga, digelar kontes festival durian lokal, serta bazar aneka olahan pakan durian, bibit unggul durian dimana agenda yang dikemas secara sederhana bersama komunitas durian bisa menarik minat masyarakat luas.

“Karenanya Banten memiliki durian unggulan lokal, baik dari durian dari Pandeglang, Lebak, Serang yang dengan begitu bagaimana kita bisa mengidentifikasikan, mengembangkan, menjadikannnya betul-betul bukan hanya melestarikan namun mengembangkannya lebih luas lagi,” jelasnya.

Dengan begitu, saat digelarnya festival durian cenderung pada hari-hari yang akan datang ketika masyarakat mencari durian unggul lokal tidak sulit untuk mencari lokasinya dimana durian itu ada.

“Ini inisiatif kami, karena bertepatan dengan musimnya durian juga. Karena peminat (durian) banyak, mulai dari anak-naka sampai orangtua. Kalau ini awal yang baik, kedepannyan mohon didukung,”ajak Eneng.

Eneng menambahkan, pada festival ini juga dilakukan diskusi terkait dengan pernak-pernik durian, mulai cara pengolahan, memakan hingga jenis-jens durian yang ada di Banten. “Semoga acara ini bisa terus berlanjut,” katanya.

Para pengunjung juga mengapresiasi dengan diadakannya acara yang unik ini. Salah satu pengunjung asal Prancis, Antuan bahkan sangat senang dengan acara ini. “Saya memang suka durian, tentu saya senang dengan diadakannya acara ini,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement