REPUBLIKA.CO.ID, Jadwalkan pemeriksaan kolesterol bagi anak Anda jika dia belum pernah diperiksa dan berusia 5 tahun ke atas.
”Walaupun panduan terkini mengatakan bahwa pemeriksaan harus dilakukan berdasarkan pada riwayat keluarga atas kolesterol tinggi orang tua, riwayat keluarga tidak selalu diketahui, dan orang tua, bahkan nenek kakek mungkin masih terlalu muda untuk menunjukkan gejala masalah jantung,” ungkap William Neal, MD, ketua kardiologi anak di West Virginia University, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Studi terbaru yang ditulis oleh Dr. Neal pada lebih dari 20.000 anak-anak kelas lima SD menemukan bahwa banyak dari mereka yang memiliki kolesterol tinggi, bahkan tanpa riwayat keluarga atau total kolesterol atau trigliserida yang tinggi. Banyak kasus yang bisa ditangani dengan modifikasi gaya hidup seperti penambahan olahraga dan perbaikan kebiasaan makan.
Untuk mencegah masalah jantung dan pembuluh darah, Anda bisa melakukan skrining sejak dini. Tekanan darah anak usia 3-9 tahun harus diperiksa setiap tahun.
Sementara untuk anak usia 9 sampai 11 tahun disarankan untuk melakukan skrining kolesterol pertama. Anak Anda mungkin perlu diperiksa kadar kolesterolnya bila dia memiliki orangtua yang memiliki kadar kolesterol 240 atau lebih atau memiliki hubungan yang relatif dekat dengan orang yang terkena serangan jantung atau stroke sebelum usia 55 tahun (pada pria) atau 65 tahun (pada perempuan).