REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan bisa disebut sebagai salah satu kota teromantis di Indonesia. Hal ini karena setiap tahun angka perceraian semakin menurun dari tahun ke tahun.
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah menyebut, Pemerintahan Bantaeng saat ini bukan hanya bisa menurunkan angka kemiskinan maupun pengangguran. Namun bisa juga menurunkan angka perceraian.
"Data pada 2008 angka perceraian mencapai 122, angka ini meningkat hingga 155 pada 2011. Tapi tahun 2012 kami bisa menekan angka ini hingga 17 pasangan. Dan tahun-tahun berikutnya semakin berkurang," ujar Nurdin dalam sambutannya di pertemuan bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia Wil. Sulsel, Sabtu (4/4).
Menurunnya angka perceraian ini bukan tanpa alasan. Sejak tahun 2008, berbagai pembangunan yang meningkatkan romantisme terus dikerjakan. Mulai dari pembuatan Pantai Seruni yang saat ini menjadi alun-alun kota, hingga Pantai Marina yang terkenal hingga luar pulau Sulawesi.
Dari pantauan Republika pada Jumat malam dan Sabtu malam, Alun-alun Banteng menjadi salah satu destinasi muda-mudi maupun keluarga untuk menghabiskan waktu malam. Suasan yang sejuk dengan rumput rapih di sekeliling alun-alun, membuat warga dengan nyaman duduk bahkan merebahkan badan di kawasan sekitar Pantai Seruni ini.
Hal serupa terjadi di Pantai Marina. Meski berada di kawasan pinggir laut, tempat ini justru dijadikan tempat olahraga pagi ratusan remaja dan keluarga. Hari Sabtu dan Ahad menjadi hari rutin masyarakat untuk berolahraga bersama di Pantai Marina.