REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis ternama Raditya Dika mengaku prihatin dengan kondisi Tanah Air yang dinilainya krisis penulis terutama penulis skenario. "Di Indonesia lagi krisis skenario. Orang mau bikin program televisi saja susah banget nyari penulis yang bisa masuk tim, akhirnya nulis sendiri," ujar Radit di Jakarta, Rabu.
Radit membandingkan jika dirinya saja menulis, maka yang lain juga bisa menulis lebih hebat dari dirinya.
"Makanya, kami bikin program menulis," kata dia.
Radit akan menyaring 20 anak yang suka menulis dan ia akan memberikan ilmu menulisnya secara gratis.
"Tahun ini, pembaca buku "gua" jadi penulis atau sutradara. Kuncinya adalah pemberdayaan," jelas Radit yang juga bintang iklan itu.
Penulis novel laris Kambing Jantan itu menjelaskan kunci utama dalam menulis suatu cerita atau skenario adalah kejernihan cerita. Banyak penulis terutama yang baru terjebak pada cerita dengan alur cerita berputar-putar.
Selain jadi penulis dan bintang iklan, Radit juga didapuk menjadi duta produk minuman Calpico Frezz. Radit mengaku dasar pertimbangannya buka mengejar uang semata, namun apa yang disukainya.