REPUBLIKA.CO.ID, Vitamin D merupakan salah satu kebutuhan nutrisi bagi perkembangan anak dan janin. Tetapi masih banyak ibu hamil yang tidak memperhatikan asupan vitamin D.
Profesor Hardinsyah, M.S, guru besar tetap ilmu gizi Fakultas Ekologi Manusia, IPB, mengatakan vitamin D sangat penting. Salah satunya untuk mengoptimalkan kalsium dalam pembentukan tulang. "Kalau ibu hamil indeks kalsium dan vitamin D-nya kurang maka pembentukan tulang pada janin akan lamban dan tulangnya kurang padat," ungkapnya.
Ibu hamil dengan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, maka akan terpenuhi kebutuhan kekuatan tulangnya. Hingga melahirkan bayi dengan tulang punggung yang kuat. "Kalau pembentukan tulang normal, maka dia akan lahir normal. Kalau pembentukan pendek maka dia akan lahir pendek," kata pria kelahiran Pekanbaru tersebut.
Memang, ibu yang pendek akan berpotensi melahirkan anak yang pendek karena faktor genetik. Tapi, itu bisa disiasati dengan perbaikan gizi, seperti yang dilakukan masyarakat Jepang.
Upaya memperbaiki gizi bisa dilakukan dengan mencukupi kebutuhan pangan, seperti pangan hewani yakni telur, daging ikan, susu, dan buah. Lalu dengan perbaikan suplemen gizi mikro terutama zat besi, kalsium, zink, magnesium, tembaga, folat, vitamin B12, vitamin A, dan vitamin C. Selain itu upaya lain yang harus dilakukan adalah penanganan masalah gizi buruk, pendidikan gizi keluarga terutama ibu dan anak, dan pemberdayaan ekonomi.