REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera mengoperasikan Pusat Informasi Wisatawan atau Tourism Information Center di kompleks Pasar Seni Gabusan, Desa Timbulharjo.
"Hari ini (Selasa 24/3) ada peresmian TIC (Tourism Information Center) di Taman Gabusan oleh Wakil Bupati (Wabup), sehingga setelah diresmikan harapannya bisa langsung digunakan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo di Bantul, Selasa (24/3).
Menurut dia, pusat informasi wisatawan yang terletak di Pasar Seni Gabusan Jalan Parangtritis ini akan digunakan untuk memberikan informasi kepada wisatawan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kepariwisataan di Bantul.
"TIC ini juga sekaligus sebagai jendela untuk promosi kami dalam bidang pariwisata, apalagi lokasinya juga merupakan urat nadi kepariwisataan di Bantul, sehingga nantinya bisa untuk pusat orang bertanya-tanya," katanya.
Ia mengatakan, dalam mengelola pusat informasi wisatawan, pihaknya melibatkan sumber daya manusia (SDM) dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bantul, sebab nantinya di pusat informasi itu akan dilengkapi dengan perangkat internet.
"Saat ini memang baru gedung dan perlengkapan, sementara untuk internet belum, namun pada saatnya nanti ada informasi teknologinya (IT)-nya, yang penting ada semangat dari kami dan pelan-pelan memulai ini," kata Bambang.
Selain perangkat jaringan internet, nantinya di sekitar pusat informasi wisatawan tersebut juga dilengkapi semacam 'base camp' maupun berbagai fasilitas pendukung lainnya sesuai masukan dan saran dari pihak terkait pariwisata.
Sementara itu, ketika ditanya terkait sarana tekonologi informasi dan komunikasi (TIK) di kawasan objek wisata Bambang mengatakan, sampai saat ini belum tersedia di seluruh objek wisata Bantul baik wilayah pantai maupun wisata alam.
"Ada pemikiran juga kalau di objek wisata perlu sarana itu, namun kami belum tahu, karena dari segi SDM yang ada di dinas terbatas," katanya.