Selasa 24 Mar 2015 22:02 WIB

Pengelola Hutan Wisata Punti Kayu Palembang Tambah Fasilitas Pendukung

Sejumlah pengunjung Taman Wisata Punti Kayu bercengkrama dengan Juwita (22) gajah sumaterai di objek wisata alam Hutan Wisata Punti Kayu di Palembang, Sumatera Selatan
Foto: Antara/Nila Fu'adi
Sejumlah pengunjung Taman Wisata Punti Kayu bercengkrama dengan Juwita (22) gajah sumaterai di objek wisata alam Hutan Wisata Punti Kayu di Palembang, Sumatera Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pengelola Hutan Wisata Punti Kayu Palembang, Sumatera Selatan, terus berbenah untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke objek wisata alam yang berlokasi di tengah kota pempek itu.

"Untuk menambah daya tarik masyarakat serta wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke objek wisata alam ini, akan terus dilakukan pembenahan dan penambahan berbagai fasilitas pendukung," kata Pengelola Hutan Wisata Punti Kayu Palembang, Tony, Selasa.

Dia menjelaskan, objek wisata alam ini cukup diminati masyarakat dan wisatawan pada momentum tertentu seperti liburan sekolah, hari besar keagamaan, dan akhir pekan jumlah pengunjungnya melimpah.

"Hutan wisata ini menjadi salah satu objek favorit warga setempat dan wisatawan yang berkunjung ke Palembang. Ribuan pasangan remaja, anak-anak didampingi para orang tuanya dan sejumlah rombongan dari berbagai daerah biasanya memanfaatkan momentum liburan untuk rekreasi ke Punti Kayu," ujarnya.

Pengunjung objek wisata alam tersebut bisa berkeliling menikmati suasana hutan pinus dan aneka satwa, serta bisa melakukan berbagai kegiatan hiburan dan makan bersama.

Dengan dilakukan pembenahan beberapa objek wisata dan fasilitas pendukung lainnya serta perawatan tanaman dan aneka satwa, diharapkan para pengunjung dapat lebih nyaman dan benar-benar terhibur di dalam hutan wisata Punti Kayu. 

Menurut dia, meskipun untuk melakukan pembenahan membutuhkan biaya yang cukup besar, pihaknya tidak akan membebani pengunjung dengan menetapkan biaya masuk yang tinggi.

Mengenai biaya masuk ke objek wisata ini ditetapkan tarif bagi masyarakat umum Rp 5.000 per orang, sedangkan pengunjung dari mancanegara Rp 100.000/orang.

Sementara bagi masyarakat dan wisatawan yang membawa mobil pribadi dan ingin menggunakannya untuk berkeliling dalam area hutan wisata alam ini bisa menambah tiket masuk kendaraan Rp 7.500 per unit. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement