Ahad 22 Mar 2015 09:54 WIB

Larangan untuk Wisatawan Cina di Seluruh Dunia

Ulah wisatawan Cina
Foto: CNN
Ulah wisatawan Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah media Cina, Xinhua, telah mengumpulkan daftar tips untuk wisatawan, yang mencakup rincian tentang Undang-Undang tertentu dan kebiasaan wisatawan ketika melakukan pelesiran ke negara-negara di seluruh dunia.

Wisatawan Cina disarankan untuk tidak berbicara tentang babi atau memakai pakaian dengan gambar babi ketika bepergian ke Dubai. Sementara bagi mereka yang trekking di Fiji juga diberitahu untuk menghindari pencurian karang yang diambil sebagai kenang-kenangan.

Dan dimana pun jika mereka makan, tidak perlu untuk menjentikkan jari pada pelayan tersebut. Karena menurut panduan perlakuan semacam itu adalah hanya untuk binatang.

Xinhua juga menghimbau turis Cina untuk tidak berpose dan 'say cheese' ketika berdiri di samping seorang prajurit Masai di Kenya. Wisatawan juga tidak diperbolehkan merokok.

Beberapa bulan terakhir ini terjadi serangkaian insiden memalukan dan perilaku buruk yang dilakukan oleh wisatawan Cina. Selama penerbangan dari Bangkok ke Nanjing beberapa bulan lalu sebuah insiden seorang pramugari Thailand disiram dengan air panas dan mie serta mengancam akan meledakkan pesawat. Pada saat itu media pemerintah 'barbarians' menyatakan sejak insiden tersebut empat penumpang di blacklist oleh Dewan Pariwisata provinsi.

Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang dari Cina telah berbicara tentang masalah ini. Wang Yang, salah satu wakil perdana menteri Cina, memberikan pandangan yang meremehkan dari wisatawan Cina pada tahun 2013.

"Mereka berbicara keras di depan umum, mengukir karakter di tempat-tempat wisata, menyeberang jalan ketika lampu lalu lintas masih merah, meludah di mana saja dan melakukan beberapa perilaku tidak beradab lainnya. Ini merusak citra orang-orang Cina dan memiliki dampak yang sangat buruk," ujarnya seperti dilansir Dailymail Ahad (23/3).

Pada 2013, pemerintah memperkenalkan satu set hukum baru, terutama untuk mengatur operator tur untuk menasihati wisatawan Cina untuk lebih berperilaku baik dimana pun mereka pergi ke berbagai dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement