REPUBLIKA.CO.ID, KAMBOJA -- Kota Kamboja kerap menjadi destinasi para wisatawan dunia dimana mereka berlomba-lomba mengunjungi candi-candi di wilayah Angkor Wat. Mirisnya, wilayah Anlong Pi, yang berjarak 18,6 mil dari Angkor tersebut merupakan situs pembuangan sampah.
Candi Angkor Wat yang berdiri pada abad ke-12 itu memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sehingga menyumbang pemasukan bagi negara, namun para warga yang tinggal di Anlong Pi bekerja di tempat pembuangan sampah dengan hanya gaji £1 per harinya atau setara dengan Rp 19.500 dilansir Dailymail (16/3).
Sutradara asal Spanyol, David Rengel yang mengunjungi wilayah tersebut mendokumentasikan sebuah pemandangan yang memperlihatkan anak-anak dan orang dewasa bekerja membersihkan sampah-sampah itu. David juga menangkap momen ketika turis Jepang terpaksa menutup wajah dengan masker akibat bau yang menyengat.
Namun David takjub ketika melihat sekelompok turis berbondong-bondong mengunjungi situs pembuangan sampah tersebut, memfoto kegiatan mereka dan menjabat tangan mereka.
Anlong Pi merupakan wilayah gurun yang besar, berlokasi tak jauh dari pusat wisata populer di Kamboja yakni Candi Angkor Wat dan Siem Rap. "Namun para pekerja yang tinggal disana harus menghirup asap beracun setiap hari," ujar David.
David juga menyayangkan bahwa praktik pariwisata di daerah itu juga menjadi salah satu penyebab tenaga kerja budak yang melibatkan anak-anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
