REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Pada agenda kunker yang dilakukan oleh Menko Maritim yang juga didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Babel dan Bupati Beltim beserta rombongan menuju Taman Wisata Laskar Pelangi Gantung, Belitung Timur, di kawasan ini akan dibangun kawasan sinergi antara pusat hiburan, ruang konvensi, dan hotel.
Dalam rilis yang diterima oleh RepublikaOnline,Senin (16/3) Menko Indroyono berharap dengan segala kesiapan infrastruktur, nantinya Belitung dapat menjadi salah satu ikon poros maritim dunia.
Menko Indroyono Soesilo dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya pada kesempatan tersebut juga meresmikan Branding Negeri Sejuta Pelangi serta Launching Motorhome Majesty, yakni kendaraan wisata dengan fasilitas ruang tidur serta ruang tamu namun fungsinya lebih mobile dari Caravan, agenda lainnya pada kesempatan tersebut Menko Indroyono meletakkan batu pertama pembangunan Hotel Beltim, dan meresmikan lokasi Wisata Terpadu Marina Internasional EMAS.
Dalam arahannya Menko Indroyono menyampaikan guna mendukung Belitung sebagai KEK Pariwisata, Belitung diharapkan tidak hanya menjual wisata alam, melainkan kekayaan Belitung yang lain.
"Jadi yang dijual, bukan hanya pemandangan alamnya saja, tapi olah otak nya harus dijual. Karena itu, salah satu kekayaan dari Belitung dan Beltim, adalah situs-situs bersejarah harus digali".
Menko Indroyono juga mengusulkan agar harta karun dari laut atau yang dikenal juga dengan Benda Berharga Asal Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), karena sulit dilelang agar dijadikan 'cagar budaya' dimana Kemenko Kemaritiman akan mengkoordinasikan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan guna dibuat museum yang lebih bagus dengan konstruksi bahari, isi museum tersebut akan disupport oleh Kemenko Kemaritiman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
