REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa orang tua harus menjalin komunikasi yang intensif dengan anak agar proses tumbuh kembang berjalan dengan baik.
"Stimulus berupa komunikasi aktif dari orang tua kepada anak akan menjadikan proses tumbuh kembang anak berjalan dengan baik," kata Plt Kepala BKKBN Ambar Rahayu pada acara Gerakan SariWangi 15 Menit Sehari di Jakarta, Selasa (10/3).
Gerakan tersebut bertujuan mengajak keluarga Indonesia untuk menjadikan kebersamaan keluarga sebagai rutinitas yang bermakna.
"Setidaknya mulai dari 15 menit sehari ini sejalan dengan misi BKKBN untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera," katanya.
Pada saat ini, kata dia, keluarga Indonesia menghadapi tantangan yang semakin besar untuk menjalankan kebersamaan keluarga yang penuh makna.
"Antara lain karena kemajuan teknologi yang seringkali berimbas negatif bagi keluarga karena terkadang malah menghambat, bukannya mempermudah komunikasi dalam keluarga," katanya.
Untuk itu, kata dia, orang tua harus meluangkan waktu khusus berkomunikasi dengan anak tanpa terganggu oleh aktivitas lain seperti televisi, deringan telepon, maupun gangguan dari orang dan hal lain.
Komunikasi, kata dia, adalah suatu proses penyampaian pikiran dan perasaan melalui bahasa, pembicaraan, mendengar, gerak tubuh atau ungkapan emosi.