REPUBLIKA.CO.ID, Hari kelahiran seolah datang cepat. Banyak calon ibu yang melontarkan kekhawatiran, terutama tentang persalinan yang akan dijalani. Tugas dokter kandungan adalah memastikan untuk meluangkan waktu lebih banyak dengan pasien di bulan-bulan akhir kehamilan. Bukan sekadar memonitor kondisi medis, tapi juga menjaga keseimbangan emosional.
Dokter kandungan perlu mengenali harapan dan kekhawatiran pasiennya sebelum hari persalinan. Saat hari H datang, mungkin tidak banyak hal yang dapat Anda kendalikan. Membekali diri dengan informasi yang cukup dapat menekan ketegangan.
Kepala besar, bukaan kecil
Dikutip dari www.parentsindonesia.com, banyak ibu yang kesulitan membayangkan bagaimana bisa kepala dan tubuh bayi melewati bukaan vagina yang sempit. Konsep itu bisa membuat ngeri, tapi alam telah merancang tubuh untuk hal tersebut. Idealnya, panggul perempuan dibentuk untuk dapat dilalui bayi dengan mudah.
Kulit dan otot vagina sangat elastis dan dapat meregang terbuka hingga lebih dari 10 cm agar kepala bayi bisa keluar. Saat proses persalinan, sebuah kaca akan membantu Anda memahami lebih baik kapan harus mengejan; ketika Anda melihat kepala bayi mulai keluar dan melihat bukaan melebar, Anda tahu bahwa Anda mengejan dengan benar.
Persalinan caesar
Di Amerika Serikat, 20-30 persen bayi dilahirkan melalui metode cesar. Pada sebagian kecil kasus– misalnya posisi bayi sungsang dan bayi kembar–prosedur tersebut sudah dijadwalkan dari jauh hari. Namun, bagi kelahiran pertama, metode persalinan tidak dapat ditentukan sampai Anda benar-benar sudah memasuki proses persalinan.
Alasan paling umum seorang bayi lahir melalui metode caesar adalah dia tidak bisa melewati jalan lahir atau dia mengalami komplikasi sepanjang proses persalinan. Keberhasilan seorang bayi melewati jalan lahir bukanlah sesuatu yang dapat dikendalikan atau diprediksi dokter.
Kondisi itu tergantung pada beberapa faktor, ukuran dan posisi bayi, dan ukuran sang ibu. Selain itu, kami tidak dapat memerkirakan kesanggupan bayi menghadapi persalinan. Saat Anda mengalami kontraksi, aliran darah ke plasenta menurun tajam. Karena sebuah kontraksi hanya berlangsung selama satu menit, kebanyakan bayi dapat beradaptasi dengan penurunan itu tanpa masalah. Namun, ada sebagian bayi tidak dapat menoleransi kondisi yang terjadi selama berjam-jam itu. Jika bayi Anda mulai mengalami komplikasi, dia perlu dilahirkan secara caesar.
Buang air besar
Banyak perempuan yang khawatir mereka akan mengalami buang air besar saat mengejan. Ya, itu mungkin terjadi–dan bukan masalah. dari sudut pandang ibu, mungkin memalukan, tapi dari sudut pandang dokter, hal itu sebenarnya bagus karena artinya pasien mengejan dengan benar.