Sabtu 28 Feb 2015 15:55 WIB

Lima Faktor Penyebab Keguguran

Keguguran bukan hal yang mudah untuk dihadapi perempuan.
Foto: pixabay
Keguguran bukan hal yang mudah untuk dihadapi perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, Keguguran biasanya terjadi sebelum usia kandungan 20 minggu dan ditandai dengan perdarahan dan kram. Keguguran adalah sebuah kehilangan besar bagi perempuan. Carilah orang yang bisa mendukung Anda secara emosional untuk mencegah depresi. Pasangan Anda mungkin akan merasakan hal yang sama. Jadi tidak ada gunanya saling menyalahkan.

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, sebelum Anda memiliki hasrat menyalahkan oranglain atau diri sendiri, mungkin penyebab keguguran ada di bawah ini.

Masalah pada kromosom

Selama pembuahan sperma dan sel telur masing-masing membawa 23 kromosom untuk membuat 23 pasang kromosom sangat cocok. Ini adalah proses yang kompleks. Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kelainan genetik yang mencegah embrio tumbuh. Para peneliti sepakat kelainan genetika bisa menyebabkan keguguran.

Ketidakseimbangan hormon

Sekitar 15 persen kasus keguguran dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon. Sebagai contoh, kadar hormon progesteron yang cukup dapat membuat sel telur yang sudah dibuahi dapat tertanam di rahim. Seorang dokter dapat mendiagnosa ketidakseimbangan hormon melalui biopsi endometrium. Prosedur tersebut biasanya dilakukan pada akhir siklus menstruasi untuk mengetahui ovulasi dan perkembangan lapisan rahim.

Masalah rahim

Tumor jinak pada rahim mungkin bisa jadi penyebab keguguran. Tumor ini tumbuh di dinding luar rahim dan tidak berbahaya. Jika tumor tumbuh di dalam rahim maka dapat mengganggu implantasi atau suplai darah ke janin.

Penyakit kronis

Kelainan pada sistem kekebalan tubuh, penyakit jantung , penyakit ginjal, dan diabetes merupakan penyakit kronis yang bisa menyebabkan keguguran. Bukan hanya sekali, keguguran bisa terjadi berulang kami. Temui dokter kandungan yang berpengalaman dalam merawat perempuan dengan penyakit kronis.

Demam tinggi

Jika Anda mengalami demam tinggi (suhu diatas 40 derajat celcius) pada awal kehamilan, Anda mungkin akan mengalami keguguran. Suhu tubuh tinggi merusak embrio yang berusaia kurang dari 6 minggu .

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement