Rabu 25 Feb 2015 09:35 WIB

Fakta Kehamilan Kembar yang Perlu Diketahui Ibu Hamil

Bayi kembar (Ilustrasi)
Bayi kembar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang terjadi jika Anda hamil anak kembar? Yang pasti berat badan akan naik lebih banyak, membutuhkan banyak vitamin tambahan, dan kondisi kesehatan Anda serta janin harus terus dimonitor oleh dokter kandungan.

Tapi masih banyak lagi fakta yang perlu Anda ketahui tentang kehamilan kembar. Berikut ini faktanya dikutip www.parentsindonesia.com.

Kembar ada dua jenis

Kembar ada dua jenis yakni fraternal dan identik. Kembar identik kurang umum terjadi daripada fraternal karena kembar identik memerlukan pemisahan satu telur yang dibuahi dan hal itu sangat jarang terjadi. Kembar fraternal terjadi ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sperma dan tertanam dalam rahim pada saat yang sama.

Riwayat keluarga faktor kehamilan kembar

Kemungkinan Anda hamil anak kembar lebih besar jika ada riwayat kembar dalam keluarga. Obat kesuburan juga meningkatkan kasus kehamilan kembar karena obat tersebut menyebabkan pelepasan lebih dari satu telur selama ovulasi.

USG

Dokter akan mendiagnosa kehamilan kembar dengan mendengarkan lebih dari satu detak jantung melalui stetoskop atau dengan USG.

Perempuan hamil kembar rentan anemia

Bila hamil anak kembar, Anda harus makan setidaknya 2.700 kalori setiap hari. Anda mungkin membutuhkan tambahan vitamin dan mineral. Perempuan yang hamil kembar lebih rentan terkena anemia karena zat besi diserap oleh dua janin. Dokter juga akan memberikan asam folat untuk perkembangan bayi kembar.

Berat badan naik

Saat mengandung anak kembar berat badan Anda akan naik antara 15 sampai dan 20 kilogram. Pada trimester pertama kehamilan, dokter akan menyarankan menaikkan berat badan 0,5 kg dalam seminggu. Pada trimester kedua, Anda akan didorong untuk menaikkan berat badan lebih dari 1 kg dalam seminggu.

Banyak istirahat

Karena mengandung anak kembar, kenaikkan berat badan akan membuat tidak nyaman. Banyaklah istirahat dan letakkan kaki di posisi yang tinggi lebih sering untuk mengurangi pembengkakan kaki.

Dokter akan selalu mengawasi

Dokter akan selalu memonitor kehamilan kembar menggunakan USG (untuk memeriksa detak jantung, kadar cairan ketuban, dan pertumbuhan janin), tes serviks (untuk menghindari persalinan prematur), dan menghitung gerakan bayi meyakinkan si kecil sehat.

Resiko persalinan prematur

Kehamilan kembar memiliki risiko persalinan prematur, ketuban pecah dini, pertumbuhan janin tidak merata, tekanan darah tinggi, preeklampsia, dan diabetes. Pastikan dokter memeriksa kondisi kesehatan Anda selama kehamilan.

Cesar

Kehamilan kembar biasanya dihubungkan dengan cesar. Kemungkinan persalinan normal tetap ada, tapi itu tergantung pada posisi dan berat badan bayi, kesehatan ibu, dan kesehatan bayi.

Proses persalinan lama

Proses persalinan bayi kembar mungkin lama, tapi kelahiran antara bayi pertama dengan bayi kedua biasanya hanya berselang beberapa menit.

Anda butuh 500 kalori tambahan

Anda pasti bisa menyusui anak kembar, tetapi Anda membutuhkan setidaknya 500 kalori tambahan setiap hari untuk mengimbangi kebutuhan ASI si kembar. Konsultasi dengan ahli laktasi untuk mendapat masukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement