Selasa 24 Feb 2015 15:01 WIB

Museum Listrik TMII Dilengkapi Teater 4D

Museum Telkom TMII
Foto: DOK:TMII
Museum Telkom TMII

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Listrik dan Energi Baru di kompleks Taman Mini Indonesia Indah Jakarta kini dilengkapi dengan wahana teater 4D dan beberapa koleksi tambahan. Kepala Museum LEB Ridho Hutomo mengatakan inovasi teater 4D ini bertujuan untuk mengedukasi para pengunjung terutama pelajar tentang industri kelistrikan pengelolaan energi.

Ia mengatakan saat ini ada dua judul film dengan efek 4D yang diputar di dalam wahana berkapasitas 60 orang tersebut. Judulnya Green Man 1 dan Green Man 2. Film ini bertema kampanye hemat energi untuk mengurangi pemanasan global. Green Man, yang sebelumnya bernama Force Man, merupakan sosok superhero yang dikisahkan memiliki tabiat buruk dalam pengelolaan energi listrik.

Dia menggunakan berbagai fasilitas seperti tangga berjalan, menghidupkan banyak lampu dalam satu ruangan dan tidak mematikan lampu tersebut ketika bepergian, menggunakan pendingin ruangan, serta kulkas dengan tidak bertanggungjawab. Dalam film diceritakan bahwa Force Man kemudian mendapat surat peringatan oleh PLN, lalu ia mendapat ilmu tentang pengelolaan listrik yang baik melalui penghematan energi dan penggunaan energi terbarukan dari sahabatnya, seekor penguin kecil.

"Kami ingin mengajarkan budaya pengelolaan listrik dengan cara yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak," ujar Ridho, Selasa (24/2).

Untuk menikmati wahana teater 4D itu, Ridho mengatakan pengunjung secara individu dikenai biaya sebesar Rp15.000 di hari Senin, Rp20.000 untuk Selasa-Jumat, dan Rp25.000 pada Sabtu-Ahad. Namun, pihaknya bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang berkunjung secara rombongan sehingga biaya masuknya sudah masuk dalam paket wisata.

Selain wahana teater 4D, pihak PLN juga memberikan alat peraga kWh meter bersejarah dan mobil listrik sebagai tambahan koleksi di museum tersebut. Alat peraga berupa kWh meter dari zaman ke zaman tersebut ditampilkan agar pengunjung mengetahui perjalanan pengelolaan listrik dari zaman ke zaman. Sedangkan fasilitas mobil listrik dimaksudkan agar masyarakat bisa mempelajari inovasi-inovasi baru dalam bidang energi terbarukan sebagai pengganti energi berbahan bakar fosil.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement