REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Merayakan setengah abad Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Mahaka Radio Integra (MARI) lewat platform audio digital Noice menggandeng TMII dalam kolaborasi spesial bertajuk 'Jelajah Swara'. Program ini hadir sebagai pengalaman audio imersif yang memadukan teknologi terkini dengan kekayaan budaya Indonesia dalam balutan storytelling yang edukatif dan interaktif.
"Jelajah Swara" dirancang untuk memperkaya perjalanan pengunjung TMII. Melalui suara Nitra, karakter fiktif yang ceria dan informatif, pengunjung akan dipandu menyusuri beragam cerita budaya Indonesia. Nitra akan menemani perjalanan melintasi sejumlah landmark ikonik TMII, seperti Museum Indonesia, Kereta Gantung, hingga Anjungan Jawa Tengah, dengan narasi yang menggugah dan penuh wawasan. Narasi dikemas dengan gaya yang modern, hangat, dan engaging agar mampu menarik perhatian semua kalangan, termasuk generasi muda.
Melalui teknologi audio storytelling berkualitas tinggi dari Noice, kisah-kisah tradisional dan nilai-nilai budaya Nusantara dihidupkan kembali dengan pendekatan yang relevan di era digital. Jelajah Swara tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi budaya dengan cara yang menyenangkan dan inovatif.
Untuk melengkapi hal tersebut, TMII dan Noice mengadakan kegiatan menarik untuk mendapatkan poin yang disertai dengan hadiah. Direktur Komersial dari TMII Mita Ratri berharap kolaborasi ini bisa menginspirasi dan menambah semangat keluarga dan anak-anak untuk belajar budaya Indonesia dengan cara yang lebih menyenangkan.
"Saya sangat terharu dan bangga dengan kolaborasi antara Noice dan Taman Mini. Kami memiliki visi yang sama dalam memperkenalkan teknologi audio interaktif yang tidak hanya mengangkat budaya Indonesia, tapi juga inklusif dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, termasuk teman-teman disabilitas. Ini adalah langkah besar menuju aksesibilitas budaya yang lebih luas," ujar Mita.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap inklusivitas, program ini juga dirancang agar dapat diakses dan dinikmati oleh semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Pada perayaan HUT ke-50 TMII yang lalu, anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk tunanetra dari Yayasan Elsafan turut diundang untuk merasakan langsung pengalaman Jelajah Swara.
Dengan menggunakan perangkat audio pribadi, mereka dapat mengikuti cerita dan petualangan budaya tanpa hambatan. Yosef, salah satu siswa tunanetra dari Yayasan Elsafan mengungkapkan fasilitas itu bisa membantunya menikmati cerita tanpa hambatan.
“Saya merasa ini keren banget dan sangat membantu kami, khususnya teman-teman tunanetra. Yang saya tahu, ada beberapa candi yang sudah dilengkapi dengan audio penjelasan, dan itu menurut saya luar biasa. Saya pribadi memang suka sekali pelajaran sejarah, jadi bisa menikmati informasi sejarah lewat audio membuat saya dan teman-teman sangat senang. Kami benar-benar happy dengan adanya fasilitas ini!” ungkap Yosef.
Langkah ini menjadi wujud nyata dari tujuan utama TMII dan Noice dalam menghadirkan konten hiburan dan edukasi berkualitas yang bisa dinikmati siapa saja, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. Jelajah Swara menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk menikmati kekayaan budaya Indonesia.
Chief of Business Officer Noice Niken Sasmaya mengatakan dengan peluncuran ini, Mahaka Radio Integra dan Noice mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia dalam format baru yang mendalam dan menyenangkan sekaligus merayakan tonggak sejarah penting 50 tahun TMII sebagai taman budaya kebanggaan bangsa.
“Kami ingin semua orang bisa merasakan keindahan budaya Indonesia, tanpa terkecuali. Melalui Jelajah Swara, kami menghadirkan pengalaman yang inklusif, menyenangkan, dan penuh makna untuk seluruh masyarakat. Konten audio yang kami produksi pun sudah menggunakan teknologi audio terbaru untuk menyediakan pengalaman mendengarkan yang immersive apalagi ketika didengarkan melalui earphone, pengunjung akan merasakan seolah-olah terlibat langsung di cerita tersebut," ucap Niken.
Ikuti Whatsapp Channel Republika