Ahad 22 Feb 2015 01:37 WIB

Faktor Ini Pengaruhi Tingkat Keberhasilan Anak

Anak cerdas/ilustrasi
Foto: corbis
Anak cerdas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA  --  Kecerdasan emosi (Emotional Intelligence) mempengaruhi keberhasilan anak pada masa mendatang karena aspek tersebut dapat mengarahkan pikiran dan tindakan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

"Dulu kecerdasan identik dengan Intelectual Quotient (IQ) dan ternyata IQ hanya mempengaruhi 20 persen keberhasilan individu di masyarakat. Sementara, 80 persen ditentukan kecerdasan emosi," kata Psikolog, Rose Mini di Surabaya, Sabtu (21/2).

Romi mengungkapkan ketika kecerdasan emosi anak terasah dengan baik ada beberapa manfaat yang diperoleh seperti bergaul dan menghargai orang lain. Selain itu, anak akan memperlihatkan kasih sayang kepada orang tuanya, lancar berkomunikasi, dan mudah menerima stimulasi lingkungan untuk membentuk multitalentanya.

"Stimulasi kecerdasan emosi pada masa 1.000 hari kehidupan awal anak tentu akan mempersiapkan landasan emosi anak yang lebih stabil pada masa mendatang. Dengan begitu, anak sudah terbiasa mempergunakan kecerdasan emosi itu," ujar Romi.

Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSU dr Soetomo, Ahmad Suryawan menjelaskan langkah orang tua dalam membentuk anak cerdas harus dilakukan sejak awal kehidupan anak atau bukan lagi saat anak lahir. Akan tetapi sejak anak dalam mandingan hingga usia 1.000 hari kehidupannya.

"Sejak sekitar lima tahun terakhir hampir seluruh negara di dunia di bawah inisiasi WHO dan UNICEF gencar menggerakkan program yang memprioritaskan 1.000 hari pertama kehidupan anak. Indonesia secara resmi menggerakkan semua potensi sumber daya bangsa dan negara untuk program itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement