REPUBLIKA.CO.ID, Wanita menginginkan kecantikan yang sempurna, termasuk kecantikan mahkota kepala mereka. Kaum Hawa pun rela bangun pagi untuk menata rambutnya, bahkan rela berjam-jam terduduk di salon dan menghabiskan uang untuk merawat kecantikan rambutnya.
Di sisi lain, masih banyak wanita yang hanya merawat mahkotanya sebatas dengan rajin keramas menggunakan sampo. Tahukah Anda, sampo saja tidak cukup.
Sampo berfungsi membersihkan minyak dan kotoran yang tersisa pada helai rambut. Setelah bersih rambut sesungguhnya masih memerlukan kondisioner sebagai nutrisi menjaganya kuat dan berkilau.
Senior Brand Communication Manager Hair Care P&G ASEAN Junita Kartikasari mengatakan, kebanyakan wanita Indonesia menganggap menggunakan kondisioner memakan waktu banyak. "Dengan gaya hidup modern seperti ini, kondisioner adalah sebuah tren yang wajib diikuti seluruh wanita Indonesia, untuk menjaga kilauan rambutnya. Sehingga hanya menggunakan sampo itu tidak cukup," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/2).
Hair Care & Color Senior Technologist P&G Asia Pacific Shean Lim mengatakan, rambut juga memerlukan kesehatan agar kilau indahnya lebih terpancar. "Ketika rambut terjaga kesehatannya, maka rambut akan terasa lebih lembut dan terlihat lebih berkilau. Kondisioner pun turut membantu menyehatkan rambut. Nutrisi di dalamnya membuat rambut lebih kuat dari dalam dan di setiap helainya," ungkapnya.
Dalam uji coba Van De Graaff (generator statis), rambut yang tidak sehat akan berdiri saat diuji. Hal ini mengindikasi rambut yang kering dan cenderung rusak.
Kerusakaan pada rambut ditandai oleh rambut bercabang, kusam, rontok, kering, dan kusut. "Jadi, kondisioner dapat bekerja menjadi terapis yang membantu memulihkan keswhatan rambut dan mencegah kerusakan lebih lanjut," katanya.